JAKARTA – Pusat Pengkajian Politik dan Pengembangan Masyarakat (P4M) Universitas Nasional (UNAS) melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama penulisan buku Sistem Politik Pancasila (SPP) dengan Pusat Studi Ekonomi Pancasila (PSEP) Universitas Trilogi Jakarta, pada Rabu, (21/02). Bertempat di Gedung Granadi, Jakarta, penandatangan ini dihadiri oleh Ketua P4M UNAS, Dr. Diana Fawzia, M.Si., dan Koordinator Program Doktoral Sekolah Pascasarjana UNAS, Dr. TB. Massa Djafar, M.Si.
“Sistem politik pancasila itu sesuatu yang belum diwujudkan, tetapi secara ilmiah, ideologi, dan sejarah sudah ada fondasinya. Kita tinggal merumuskan dan merekonstruksi yang belum pernah dilakukan orang. Orang mengenal pancasila sudah lama tapi merekonstruksikan sebagai suatu titik pancasila rasanya belum ada,” ujar Dr. Diana Fawzia, M.Si. saat ditemui diruangannya, Kamis, (22/02).
Diana menjelaskan, pada awalnya terdapat sebuah institusi yang meyakini bahwa unsur-unsur keindonesiaan sangat kaya dan menjadi fondasi bangsa, namun terdapat banyak dinamika dalam perjalannya. Hal inilah yang menjadi topik penting untuk didokumentasikan, namun bukan dalam bentuk foto, tetapi analisis.
“Analisis ini yang akan kami susun menjadi sebuah buku. September lalu kami dikumpulkan dan berdiskusi mengenai apa yang akan ditulis. Mereka punya keinginan, punya konsep, tetapi mereka tahu kalau bukan ahlinya sehingga mereka mengundang saya dan Pak TB Massa untuk berdiskusi mengenai sistem politik pancasila,” imbuhnya.
Terbiasa dengan pengorganisasian, Diana mengusulkan bahwa buku yang akan diangkat tidak berdasarkan individual tetapi harus berada dibawah naungan institusi. Institusi tersebut adalah P4M. Dalam penulisan bukunya, Diana dan tim melibatkan narasumber-narasumber dan dosen-dosen yang memiliki pengetahuan mengenai sistem politik pancasila yang akan dituangkan dalam beberapa sub bab.
Disinggung perihal waktu pembuatannya, dosen ilmu politik itu mengatakan akan sangat panjang kurang lebih 8 bulan. “Kami memang mengupas sampai dalam, saya dan pak TB sudah menyusun keseluruhan sistematikanya. Tim juga akan membantu kami untuk mengisi, namun editor kembali kepada kami,” imbuhnya.
Penulisan buku tersebut diserahkan sepenuhnya kepada P4M, “Jadi ini misi kita karena sesuatu yang baru, bisa menambah khasanah nama UNAS di dunia ilmu pengetahuan, dan kita punya dasar yang sangat kuat karena pendiri kita Sutan Takdir Alisyahbana sudah mengembangkannya sejak awal melalui buku-buku klasiknya,” tutup Diana.(*NIS)
Bagikan :