JAKARTA (UNAS) – Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Nasional baru saja melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Badan Kerja Sama Teknik Fisika (BKSTF). Rapat ini memiliki agenda penting yaitu membahas tentang rencana pembelajaran semester (RPS) berdasarkan Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI), Sosialisasi Standar Kelulusan Teknik dan Sains, dan Jurnal Teknik Fisika.
Acara ini dilaksanakan pada hari Rabu (28/2) di Ruang Seminar lantai 3 Universitas Nasional dan dihadiri oleh Dekan FTS Basori, S.T., M.T., Ketua BKSTF Dr. Ir. Totok Soehartanto DEA, Ketua Program Studi Teknik Fisika Fitria Hidayanti, S.Si., M.Si serta para dosen dari Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Surya.
Ditemui setelah acara, Fitria menyatakan acara ini diselenggarakan dalam rangka membuat standar pendidikan teknik fisika agar mempunyai standar kelulusan yang sama sehingga para lulusan teknik fisika dipastikan memiliki out come yang sama baik nya dari kampus negeri maupun swasta.
Menurutnya, pihak yang berperan dalam membuat standar pendidikan sehingga dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa adalah asosiasi. Lanjutnya, perumusan standar pendidikan teknik fisika akan di sinkronkan dengan kurikulum KKNI melalui rapat koordinasi ini.
Mahasiswa diharapkan dapat mengikuti kurikulum yang sudah ditetapkan oleh Dikti sehingga para lulusan dapat diakui oleh universitas hingga industri. “mahasiswa diharapkan dapat mengikuti kurikulum KKNI ini dan kegunaannya para lulusan diakui oleh universitas dan dunia luar, karena adanya sertifikasi bahwa mahasiswa tersebut memiki keahlian dan kompetensi,” Ujar nya
Ketua BKSTF Totok mengatakan, rapat menghasilkan beberapa point kesepakatan diantaranya menetapkan standar pembelajaran teknik fisika yang berbasis KKNI dengan menerapkan sertifikasi kualifikasi sehingga lulusan diakui kompetensi-nya oleh badan sertifikasi. Selain itu, dengan penetapan standar pendidikan berbasis KKNI para mahasiswa diharapkan lebih aktif dalam setiap kegiatan internal maupun eksternal, mengikuti seminar, hingga menulis jurnal ilmiah.
“Terkait dengan kurikulum yang sudah mengikuti KKNI diharapkan para mahasiswa kompetensi akan lebih baik dan lebih aktif mengikuti kegiatan kampus baik itu dalam maupun luar, mengikuti seminar dan menulis jurnal ilmiah,” Ucapnya. (*DMS)
Bagikan :