Jakarta [UNAS] – Program studi (Prodi) Bahasa Mandarin Fakultas Sastra Universitas Nasional (UNAS) beberapa waktu lalu baru saja menyelesaikan Pelatihan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) Online untuk guru-guru SMA di Jakarta dan sekitarnya. HSK sendiri merupakan ujian standardisasi bahasa mandarin dalam kemahiran bahasa bagi penutur bukan asli atau jika dalam bahasa inggris dikenal dengan tes TOEFL.
Pelatihan terakhir HSK Online diadakan pada hari Sabtu, (5/3) di ruang seminar lantai tiga Universitas Nasional. Selama pelatihan, guru-guru yang mengikuti mendapatkan kuliah secara online langsung dari Beijing, China. Kuliah yang dilakukan melalui media conference dari Beijing ini bekerjasama dengan PT. Multi Trampil Indonesia dan China Open University.
Selain itu, tidak hanya di Universitas Nasional kuliah online ini juga dilakukan di beberapa kota. “Ini pertama kalinya di Indonesia dan disiarkan di beberapa kota seperti Surabaya, Pontianak, Bali dan Semarang. Mudah-mudahan ini bisa menjadi awal yang baik bagi program studi Bahasa Mandarin dan kedepannya kami bisa melakukan kegiatan lain,” ujar Titik Rahardjanti selaku ketua prodi Bahasa Mandarin.
Beberapa guru bahasa mandarin mengaku sangat senang mengikuti pelatihan ini, tidak terkecuali Pratiwi Andria dari SMAN 61 Jakarta. “Saya senang sekali bisa mengikuti acara pelatihan ini selama tiga hari. Awalnya saya pikir HSK Online belajar secara online, ternyata kuliah nya secara online dan langsung berhadapan dengan pengajar dari sana (China). Pelatihan seperti ini sangat bermanfaat bagi saya, pertama kali mengikuti langsung jatuh hati,” ungkap Pratiwi.
Bagikan :