JAKARTA (UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) jajaki kerjasama bidang akademik dengan Universitas Taras Shevchenko Ukraina. Kerjasama tersebut difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kyiv Ukraina dan tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa, (11/09) di gedung merah Universitas Taras Shevchenko, kota Kyiv Ukraina.
Dalam kesempatan itu hadir jajaran pimpinan UNAS diantaranya Rektor, Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM, Dr. Eko Sugiyanto, M.Si., Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., Dekan Fakultas Hukum, Dr. Ismail Rumadan, S.Ag., M.H., Dekan Fakultas Bahasa dan Sasta, Drs Somadi, M.Pd., Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Suryono Efendi, SE.,MM., Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Dr. Retno Widowati, M.Si., dan Kepala Divisi Kerjasama Luar Negeri UNAS, Dra. M.A. Inez Sapteno.
Dalam pertemuan tersebut El Amry menyampaikan mengenai tekad UNAS dalam mengeksplorasi kemajuan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Ukraina melalui penjalinan jejaring kerjasama. “MoU ini adalah realisasi kerjasama yang diharapkan terjalin dengan institusi-insitusi pendidikan tinggi di Ukraina. Selain itu, untuk kedepannya akan ada pertukaran mahasiswa antara kedua universitas dan kerjasama dalam bidang kurikulum,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Taras Shevchenko, Prof. Dr. Petro O. Bekh beserta jajarannya yang hadir menyambut gembira dan merasa terhormat dalam menjalin kerjasama dengan UNAS. Mereka juga menyatakan kesiapannya merealisasikan proyek-proyek kerjasama kedepannya.
“Saya berterima kasih kepada Dubes RI di Kyiv yang sangat aktif dalam meningkatkan hubungan bilateral di bidang pendidikan kedua negara, khususnya dalam menjembatani terjalinnya kerjasama antar universitas ini,” lanjutnya.
Mengenai sejarah universitasnya, Prof. Petro menambahkan, Universitas Taras Shevchenko telah berdiri sejak tahun 1800-an, dan saat ini memiliki 25 ribu mahasiswa dengan 13 Fakultas, 9 institut, serta unit lainnya. Secara nasional, universitas ini menduduki posisi pertama diantara universitas lain di Ukraina. Sampai dengan tahun 2018, Universitas Taras telah melakukan kerjasama akademis maupun riset dengan 315 lemabaga yang tersebar di 65 negara.
Selesai penandatanganan Nota Kesepahaman di gedung utama rektorat, delegasi UNAS juga menyempatkan diri mengunjungi Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia berbasis di Fakultas Filologi dan berdialog dengan para mahasiswa. Selain itu, juga melakukan pertemuan dan perundingan kerjasama dengan Lembaga Bahasa Asing yang ada di Fakultas tersebut.
Bagikan :