JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta (KPU DKI Jakarta) mengadakan sosialisasi Pemilu 2019 dalam kegiatan KPU Goes to Campus, di Universitas Nasional (UNAS) pada Selasa (4/12). Dalam kegiatan ini, KPU mengajak mahasiswa UNAS untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam Pemilu 2019 mendatang.
Selain memberikan wawasan mengenai Pemilu, KPU juga menjelaskan mengenai bagaimana cara menggunakan hak pilih, dan juga bertujuan untuk memberikan pendidikan politik di lingkungan institusi perguruan tinggi.
“Kami berharap mahasiswa UNAS bisa berpikir kritis dan cerdas dalam menentukan pilihannya di Pemilu 2019 mendatang. Selain itu kami juga berharap mahasiswa tidak hanya cerdas dalam memilih, tetapi juga memiliki pengetahuan yang luas tentang sistem politik di Indonesia khususnya Pemilu yang akan menentukan jalannya negara ini,” ujar narasumber dalam kegiatan ini, Deti Kurniawati, SH. Yang juga anggota dari KPU DKI Jakarta.
Selain menjalankan kewajibannya sebagai pemilih, lanjut Deti, mahasiswa sebagai agen perubahan bangsa juga perlu memahami ketentuan-ketentuan umum Pemilu serentak dan berpartisipasi aktif dalam masa kampanye. “Mereka juga perlu ikut kampanye supaya tau visi misi dan program kerja calon pemimpin yang didambakannya,” tambahnya.
Sementara, anggota KPU DKI Jakarta lainnya. Pantoro mengatakan, saat ini KPU memerlukan energi muda yang semangat dalam pelaksanaan Pemilu 2019, salah satunya adalah mahasiswa. Selain itu, mahasiswa sebagai pemilih pemula dalam Pemilu juga memiliki pengaruh yang cukup penting untuk jangka panjang.
“Oleh karena itu, penting adanya sosialisasi dan pendidikan politik bagi generasi muda, karena mahasiswa ini jumlahnya banyak, dan mereka bisa menjadi partisipasi aktif dalam pemilu-pemilu yang akan datang. Mudah-mudahan mahasiswa UNAS bisa memiliki antusiasme yang tinggi dalam Pemilu 2019,” terangnya.
Pantoro menambahkan, sosialisasi Pemilu Goes to Campus juga merupakan program KPU untuk melakukan pendekatan ke masyarakat khususnya di bidang akademisi. Dalam kegiatan ini, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan KPU. Melihat tanggapan dari mahasiswa, ia mengatakan mahasiswa UNAS memiliki tanggapan yang cukup tinggi dan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang kritis. Adapun materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah politik secara umum, regulasi-regulasi Pemilu, dan bagaimana mahasiswa mengambil peran dalam Pemilu.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNAS, Dr. drs. Zainul Djumadin, M.Si. mengatakan, dengan adanya sosialisasi mengenai Pemilu, ia berharap mahasiswa UNAS bisa mendapatkan pencerahan mengenai aturan main dalam Pemilu, serta berpartisi aktif dalam kegiatan tersebut.
“Semoga bisa memberikan pengetahuan mendalam tentang politik kepada mahasiswa UNAS, juga menimbulkan jiwa yang kritis karena mereka yang akan menjadi generasi penerus jalannya bangsa ini,” harapnya.(*NIS)