JAKARTA (UNAS) – Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Nasional (UNAS) ke 69, Universitas Nasional menggelar UNAS Digital & Cultural Festival pada 14-16 Desember 2018. Berbagai event di bidang digital dan kebudayaan serta bazar kewirausahaan dan kuliner serta pameran teknologi turut meramaikan kegiatan ini.
“Melalui kegiatan ini kami berharap dapat menumbuhkan ketertarikan berbudaya kepada masyarakat melalui sebuah pameran berbasis teknologi dengan konsep yang modern sesuai dengan perkembangan zaman. Acara ini dibuka untuk umum. Tidak hanya dari kalangan mahasiswa dan alumni UNAS saja yang akan turut serta tetapi juga masyarakat umum dan siswa-siswi SMA/SMK sederajat serta mahasiswa dari berbagai universitas. Kami berharap semakin banyak masyarakat yang kenal UNAS dan mendapat manfaat dari kegiatan ini,,” ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNAS Dr. Drs. Zainul Djumadin, M.Si. yang juga selaku Ketua pelaksana UNAS Digital dan Cultural Festival.
Kegiatan yang terbagi menjadi Digital Festival dan Cultural Festival ini melibatkan Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika serta Fakultas Sastra. Digital Festival digawangi oleh Himpunan Mahasiswa di Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika menggelar event pameran dan lomba dibidang teknologi. Berbagai lomba seperti lomba Coding fast, game Mobile Legend, game Pro Evolution Soccer (PES), lomba rakit Personal Computer (PC) diikuti oleh mahasiswa dan siswa SMA/SMK. Selain itu, diselenggarakan pula Seminar Nasional yang menghadirkan pakar IT, Ir. Onno W Purbo, M.Eng., Ph.D serta Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang digelar pada Jumat dan Sabtu (14-15/12).
”Seminar Nasional akan membahas tentang perkembangan IT terkini, yaitu Internet of Things : Smarter Way to Live in Education dengan pakarnya. Kami juga akan mengundang guru-guru SMA/SMK untuk mengikuti pelatihan e-learning dan pengolahan data google,” papar Dekan FTKI, Dr. Ucuk Darusalam.
Cultural Festival melibatkan Himpunan Mahasiswa di Fakultas Sastra maupun Akademi Bahasa Asing Nasional program studi Bahasa Korea, yang juga turut unjuk gigi untuk menampilkan berbagai pagelaran budaya baik nasional maupun Internasional. Selain tari tradisional betawi, mahasiswa juga menampilkan berbagai tarian dari Jepang, Korea hingga Scotlandia. Terdapat lomba debat Bahasa Inggris dan juga Dongeng Nusantara yang turut meramaikan acara tersebut.
Pada saat yang sama, guna menumbuhkan jiwa wirausaha dikalangan generasi muda, acara ini juga dimeriahkan oleh bazar kewirausahaan yang akan diikuti oleh puluhan usaha, seperti Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Mahasiswa, Alumni, hingga perusahaan.(*DMS/NIS)