Jakarta- Penyebaran virus corona (COVID-19) menjadi perhatian serius seluruh dunia. Sampai saat ini belum ada vaksin yang mampu menghentikan penyebarannya, sehingga berdampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi dunia.
Sebelum corona menyebar, beberapa lembaga internasional memprediksi laju ekonomi dunia melemah karena beberapa faktor global, seperti perang dagang, geopolitik, dan lainnya. Kehadiran Corona sekarang ini dianggap sebagai dampak tambahan yang akan melemahkan pertumbuhan ekonomi dunia.
Pertanyaannya, apakah virus corona bisa melumpuhkan ekonomi dunia?
Menurut Direktur Riset Core Indonesia Piter Abdullah, potensinya sangat sedikit. Sebab, beberapa negara sudah merespons gejala tersebut dengan kebijakan-kebijakannya.
“Kalau bicara potensi, iya bisa jadi ada, tapi kecil kemungkinannya,” kata Piter saat dihubungi detikcom, Jakarta, Sabtu (7/3/2020).
Piter bilang, virus corona bisa melumpuhkan ekonomi dunia jika dikategorikan pandemik. Pandemik di sini maksudnya penyakit menular yang mengancam banyak orang di dunia secara bersamaan.
Penyebaran virus corona sendiri sudah berdampak pada sektor pariwisata, transportasi, dan manufaktur. Namun hal itu dianggap belum melumpuhkan ekonomi dunia.
Sementara itu pengusaha nasional, Sandiaga Uno mengatakan penyebaran virus corona membuat ekonomi dunia melemah 0,5-0,9%. Pelemahan itu juga akan berdampak terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hanya, dirinya menilai ekonomi dunia tidak akan lumpuh karena Corona.
“Melumpuhkan sih nggak, tapi kita lakukan simulasi bahwa potensi penurunannya itu 0,5-0,9 persen secara global dan berdampak simetris terhadap Indonesia,” kata Sandiaga.
Area lampiran
Bagikan :