Tidak hanya dari jumlah tim peserta yang bertambah cukup banyak, tapi juga kualitas dan jam terbang para pemain yang tinggi dan membuat jalannya pertandingan semakin sengit serta sulit ditebak.
Jakarta [UNAS] – Hajatan akbar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Persatuan Sepak Bola Mahasiswa (PSM) Universitas Nasional, UNASPHERE 2013 telah usai. Ajang tersebut melahirkan jawara – jawara baru di seluruh kategori pertandingan, baik Futsal Putra, Futsal Putri dan Seven Soccer.
“Turnamen tahun ini terjadi banyak peningkatan dan perubahan. Tidak hanya dari jumlah tim peserta yang bertambah cukup banyak, tapi juga kualitas dan jam terbang para pemain yang tinggi dan membuat jalannya pertandingan semakin sengit serta sulit ditebak,” papar Ketua Pelaksana Kegiatan, M. Al – Ghifari Aprian saat ditemui di ruang Unit Pelaksana Teknis (UPT) Marketing & Public Relations Universitas Nasional Selasar Blok I Lantai 3, Selasa (3/12).
Adapun jawara – jawara baru pada UNASPHERE 2013 ini yaitu Juara I Futsal Putri diraih oleh SMA Darussalam Jakarta, juara II berhasil diraih oleh SMAN 2 Tambun. Untuk Futsal Putra, Juara I sukses diperoleh tim SMAN 97 Jakarta, juara II diraih oleh SMK Wirabuana – Citayam dan juara III diraih oleh SMAN 7 Bogor. Pada Kategori Seven Soccer atau Sepakbola Tujuh, juara I berhasil diraih oleh SMKN I Bekasi, disusul juara II SMA Yaperjasa dan juara III diraih oleh SMKN 6 Jakarta.
“SMAN 97 berhasil membawa pulang piala bergilir rektor pada kategori Futsal Putra dan dua anggota tim mereka, yaitu Fardan dan Adam berhasil menjadi Best Player Top Score. Sementara SMKN 1 Bekasi memboyong piala bergilir rektor untuk kategori Seven Soccer setelah berhasil memperoleh empat tropi yakni juara I Seven Soccer, Best Player yang diraih oleh Hari F dan Top Score oleh Rama Mashuri. Untuk Best Player dan Top Score Futsal Putri pun berhasil diperoleh Indah Sari dari SMA Darussalam,” lanjut Panitia Humas UNASPHERE 2013, Tarsisisus Paso Kara D saat ditemui pada kesempatan yang sama.
Dalam turnamen yang telah berlangsung sejak 18 November – 3 Desember 2013 tersebut, penonton dan seluruh panitia merasa benar – benar sulit memprediksikan jalannya pertandingan. Pasalnya, seluruh tim yang membawa nama masing – masing sekolah dan daerahnya memberikan permainan dan kemampuan terbaiknya di tengah lapangan, sehingga membangunkan atmosfir pertandingan yang sebenarnya.
“Kualitas dan kemampuan pemainnya kali ini merata dan bagus – bagus sekali. Dari awal pertandingan hingga akhir mereka bermain cantik dan selisih gol yang mereka cipatakan terbilang tipis bahkan panitia juga dibuat bingung untuk menentukan Best Player pada masing – masing kategori,” pungkas Giri.
Bagikan :