Jakarta (UNAS) – Dalam rangka turut serta mempertahankan kebudayaan Betawi, Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional (FBS UNAS) mempererat kerja sama dengan Forum Silahturahmi Pendidikan Betawi (FSPB). Sebelumnya FBS juga telah bekerja sama dengan Lembaga Budaya Betawi (LBB). Dalam kerja sama, keduanya sepakat untuk melakukan penelitian, meningkatkan pendidikan anggota FSPB dan Publikasi Artikel Ilmiah di Open Journalist System (OJS) UNAS.
Untuk pengembangan ke depan, kami berharap dengan FSPB dapat mengambil manfaat dari kerja sama ini mencakup: (1) Penelitian dalam bidang kependidikan, Keilmuan Bahasa dan Sastra, serta Kegiatan Kebudayaan Betawi. (2) Peningkatan pendidikan anggota FSPB dengan melakukan studi lanjut di pada program studi Sarjana Strata Dua (S2) dan Sarjana Strata Tiga (S3) bidang Linguistik, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
“Publikasi artikel Ilmiah di OJS UNAS, ada Jurnal Aksara Baca, Pujangga, dan Populis, sebagai persyaratan pengembangan diri/kenaikan pangkat di institusi anggota FSPB bekerja,” jelas Drs Somadi, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra UNAS dalam sambutannya saat membuka kegiatan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru secara daring.
Somadi berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. “Harapan kami semoga kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, karena kami berkeyakinan akan lebih mudah dan lebih ringan dalam menunaikan aktivitas organisasinya apabila kita bersama”, tambahnya.
Perwakilan dari FSPB, Tahjudiin mengajak seluruh peserta pelatihan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan dan memperdayakan sumber daya manusia masyarakat Betawi “saya megajak seluruh peserta pelatihan, abang, empok untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam meningkatkan dan memperdayakan sumber daya manusia, khususnya masyarakat bewati”, ajaknya.
Selain mengundang dosen UNAS Suyanti Natalia, S.S.,M.Pd sebagai narasumber, dalam kegiatan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru (PTKBG) yang merupakan salah satu bentuk Kerja sama antara FBS dan FSPB ini, juga mengundang Dewan Pembina FSPB Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd sebagai pemateri.
Dalam materinya, Suyanti Natalia, S.S.,M.Pd. menjelaskan mengenai manfaat PTK untuk sekolah “manfaat dari PTK sendiri, baik untuk pengembangan sekolah dengan tujuan refleksi tersebut maka kita bisa mengetahui tingkat kebutuhan dan minat siswa. Refleksi sendiri adalah untuk mengoreksi diri karena adanya kritikan dan masukan demi terjadinya perubahan yang lebih baik”, terangnya
Menurut Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd, Guru harus mempraktekan hasil yang didapat dari pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). “PTK ini selain untuk menunjang jenjang karir guru, PTK ini harus dipraktekan pada saat ajar mengajar berlangsung”, tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung secara daring pada Rabu (21/10) diikuti sebanyak 470 peserta guru dari berbagai sekolah yang ada di Jabodetabek (*TIN)
Bagikan :
