Webinar FISIP HI : UU Cipta Kerja Dinilai Miliki Pengaruh Dalam Politik Global

Jakarta (Unas) – Pengesahan UU Cipta Kerja masih menjadi topik yang hangat diperbincangkan oleh sebagian besar masyarakat. Sejumlah pihak menilai bahwa UU Cipta Kerja ini akan membawa pengaruh bagi banyak hal, salah satunya ialah pengaruh politik global.

Drs. Andi Alfian Mallarangeng, M.Sc., Ph.D

Seorang pengamat politik, Drs. Andi Alfian Mallarangeng, M.Sc., Ph.D mengatakan, diberlakukannya Omnibus Law Cipta Kerja oleh parlemen Indonesia menimbulkan polemik di masyarakat. Pemerintah mengklaim UU tesebut akan menciptakan lapangan kerja, mendatangkan investor, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Di sisi lain, para kritikus berpendapat UU tersebut adalah bagian dari rencana yang lebih besar untuk mengekstraksi sumber daya alam Indonesia dalam skala besar, yang menguntungkan segelintir elit politik,” jelasnya dalam Webinar Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional, Kamis (10/12).

Andi menuturkan, pemerintah harus lebih fokus dalam mengurus permasalahan yang timbul di samping UU Cipta Kerja. “Misalnya kesehatan dan resesi ekonomi, kalau terjadi situasi tertentu tidak menutup kemungkinan akan timbuil lagi gelombang-gelombang protes yang lebih besar beserta tuntutan-tuntutannya,” tegasnya.

Dr. Harun Umar, M.Si.

Dalam kesempatan yang sama, Dosen Prodi Hubungan Internasional Unas, Dr. Harun Umar, M.Si. mengatakan, terdapat pula strategi politik luar negeri Indonesia terkait UU Cipta Kerja, yakni dalam perspektif hubungan internasional.

“Omnibus law di Indonesia dalam perspektif hubungan Internasional dinilai sebagai strategi kebijakan peraturan yang memberikan insentif fiskal, maupun non-fiskal dalam rangka menarik investasi kebijakan pembangunan nasional,” jelasnya.

Harun melanjutkan, hal ini didasari oleh ASEAN Economic Community Blueprint 2025 yaitu perjanjian layanan perdagangan atau ASEAN Trade in Service Agreement (ATISA). Ia juga mengatakan Omnibus Law menjadi harapan kebijakan investasi asing dalam negosiasi liberalisasi perdagangan di Indonesia, melalui Daftar Negatif Investasi (DNI).

Baca Juga :   Delegasi UNAS Ikuti Seminar Internasional Dengan University of Malaya di KL Malaysia
Prof. Arry Bainus, M.A

Sementara itu, Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran, Prof. Arry Bainus, M.A. mengatakan, bagi Indonesia sendiri terdapat berbagai peluang dan tantangan dengan politik global sebagai implementasi dari UU Cipta kerja, yakni dalam bidang politik dan keamanan, bidang ekonomi, serta bidang sosial-budaya.

“Dalam politik dan keamanan, Indonesia mempunyai peluang dalam rangka ‘memediasi’ dash antara Amerika Serikat dengan China berkaitan dengan Laut China Selatan dan perkembangan militer China di Asia Tenggara. Selain itu, juga isu HAM di Papua, perkembangan demokrasi di Indonesia, menjalankan isu Palestina, dan diplomasi secara masif,” katanya.

Di sisi lain, tambahnya, dalam bidang ekonomi Indonesia harus memberi kontribusi dalam global govermance, serta memperkuat kembali regionalisasi dalam konteks pasar bebas. Sementara dalambidang sosial-budaya, Indonesia memiliki peluang kerja sama dalam beberapa hal yakni pendidikan dan riset dengan berbagai negara maju di dunia, kerja sama kesehatan global serta diplomasi kesehatan dan diplomasi vaksin yang perlu ditingkatkan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Unas, Dr. Irma Indrayani, S.I.P., M.Si. serta dimoderatori oleh Dosen Prodi Ilmu Hubungan Internasional Unas,  Fadlan Muzzaki, S.I.P., M.Phil., LL.M.(NIS)

Bagikan :

Info Mahasiswa

Related Post

E-Talk "Colaboration is the key to being a successful entrepreneur in the digital age"
Teras Student 2024: Kreativitas Mahasiswa Kesehatan FIKES UNAS untuk Masa Depan yang Inovatif
UNAS Gelar Raker dengan Tema "Inovasi dan Kolaborasi: 75 Tahun Perjalanan Menuju Pendidikan Berbasis Teknologi dan Globalisasi"
Dekan FEB UNAS dalam Webinar Tantangan Efektivitas Pendidikan & MBKM Kalbis Institut
LLDikti Wilayah III Gandeng UNAS dalam Penyelenggaraan Workshop SPMI Perguruan Tinggi
KORNATION 2017 "The Magic of Our Youth"

Kategori Artikel

Berita Terbaru
Chat with Us!