Jakarta (UNAS) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional dalam menjalankan kurikulum baru Merdeka Belajar Kampus Merdeka menggelar sosialisasi untuk dosen maupun mahasiswa. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAS telah siap menjalankan kurikulum MBKM. Sebelumnya, FEB UNAS sudah menjalin kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi dan Lembaga untuk dapat menjalankan kurikulum baru.
Dalam isi sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kumba Digdowiseiso, S.E., M.App., Ph.D menyampaikan bahwa rapat dan sosialisasi kali ini untuk membuat buku panduan MBKM dan Tugas Akhir
“Agenda rapat kali ini adalah untuk membuat buku panduang MBKM nanti akan dipimpin oleh Kaprodi masing-masing, nanti dalam tugas akhir kita juga akan punya Namanya SITANAS (Sistem Tugas Akhir Universitas Nasional) mahasiswa akan dikasih pilihan tugas akhir bisa dengan Skripsi atau Artikel. Setelah itu nanti tim skre akan mengecek plagiarisme nya,” terangnya.
Kumba menambahkan, untuk penulisan Skripsi atau Tugas Akhir hanya akan diperbolehkan tercatat plagiarisme maksimal 20%. “Mulai ganjil besok ketentuan dalam menulis skripsi akan di cek plagiatnya dan akumulasi seluruh halaman hanya boleh maksimal plagiarisme nya sebesar 20 %,” tambahnya.
Rapat dan Sosialisasi MBKM dan SKPI Fakultas Ekonomi dan Bisnis digelar pada Sabtu (6/9) dengan dihadiri oleh Kaprodi S1 Akuntansi FEB UNAS Dr. Bambang Subiyanto, S.E., M.Ak., CPA, Kaprodi S1 Manajemen FEB UNAS Muhani, S.E., M.SiM dan Ketua Prodi Pariwisata Ramang H. Demolingo, S.S., M.Par., seluruh dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Sementara itu, wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional Dr. Rahayu Lestari, S.E, M.M, UNAS juga menyampaikan terkait dengan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). SKPI saat ini berformat antara lain KPP minimum 200 poin, KPT minimum 500 poin, KPL berbeda tiap prodinya, KPL prodi manajemen dan akuntansi minimum 2.850 poin, prodi pariwisata 2.500 poin.(*TIN)
Bagikan :