Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Organisasi Mahasiswa yang diadakan oleh LLDIKTI Wilayah III. Acara yang digelar pada Kamis (30/9) tersebut adalah bentuk fasilitasi peningkatan mutu program kegiatan Kemahasiswaan di perguruan tinggi Wilayah III Jakarta.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Nasional (UNAS) Dr. Suryono Effendi, S.E., M.B.A. M.M., menyampaikan sebagai tuan rumah UNAS akan terus bertekad dan berkomitmen dalam memberantas narkoba di lingkungan Universitas Nasional. “Tantangan bagi pendidikan tinggi saat ini adalah bahaya penyalahgunaan narkoba dan miras dikalangan mahasiswa, UNAS pernah mengalami masa kelam pada tahun 2014. Atas dasar itu seluru sivitas akademika UNAS berhasil dalam pemberantasan narkoba dan dinyatakan sebagai kampus bebas narkoba,” paparnya.
Pada kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Jakarta Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu visi dalam bentuk mendorong perguruan tinggi agar mengoptimalkan peran organisasi kemahasiswaan dalam meningkatkan prestasi di bidang kemahasiswaan.
Agus juga mengingatkan peran mahasiswa yang sangat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Sebagai insan dewasa dalam perguruan tinggi yang memiliki kesadaran tinggi dalam mengembangkan diri di perguruan tinggi untuk menjadi intelektual, ilmuwan bahkan profesional, bahwa peran mahasiswa sangat strategis, saking strategisnya masyarakat berharap banyak terhadap mahasiswa,” jelasnya.
Menuju Indonesia Maju dan SDM Unggul Melalui Mahasiswa
Kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Organisasi Mahasiswa adalah memfasilitasi peningkatan mutu program kemahasiswaan menuju kampus sehat, bebas narkoba, asap rokok, literasi kesehatan dan lingkungan. Sadar bahwasan nya masa depan bangsa dan sumber daya manusia yang unggul tergantung pada mahasiswa dan generasi bangsa.
Hadir sebagai narasumber Irjen. Pol. Drs. Andjar Dewanto, S.H., M.H., (Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN) menyampaikan bahwa Indonesia masih dalam keadaan darurat narkoba dan mengajak para peserta yang hadir dalam kegiatan untuk peduli dan melakukan kontrol sosial. “ Indonesia saat ini masih dalam keadaan darurat narkoba, banyak permasalahan yang harus diresapi salah satunya adalah ketidak pedulian kita. Maka pada kesempatan kali ini saya sampaikan untuk peduli dengan lingkungan kita dan terus melakukan social contro,l ” terangnya di Aula Gedung Cyber Universitas Nasional.
Disisi lain, Brigjen, TNI Jubei Levianto, S.Sos, M.M., yang hadir dalam media zoom menjelaskan bahwa pemuda menjadi kekuatan besar untuk membela negara. “Betapa besar kekuatan pemuda pada saat itu ternyata memang benar bahwa kekuatan pemuda pemudi bangsa menjadi satu harapan dan keinginan untuk menjadi pemimpin bangsa dengan kesadaran bela negara, ” kata Jubei.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini sangat diperlukan strategi pertahanan melawan berbagai bentuk ancaman negara baik berupa ancaman militer maupun non militer. “ Dalam strategi pertahanan ada sistem yang namanya Sishankamrata atau Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta yang merupakan sistem pertahanan keamanan Republik Indonesia. Bentuk ancaman perang ada dua jenis yaitu militer dan non militer, adanya covid-19 saat ini kita dihadapkan dengan perang non militer atau perang modern atau proxy war, ” jelasnya.
Narasumber lainnya, Prof. Ir Teddy Mantoro, Ph.D.,SMIEE.,(Universitas Sampoerna) meminta agar pembinaan kegiatan kemahasiswaan diarahkan pada perkembangan potensi mahasiswa agar menjadi mahasiswa yang beriman, bertakwa, berilmu,mulia, kreatif dan kompeten.
Pada Kesempatan yang sama Johan S.Kom.,M.M., (Universitas Bina Nusantara) juga berharap agar organisasi mahasiswa harus sudah pada tingkat Internasional. (*TIN)
Bagikan :