Jakarta (UNAS) – Fakultas Bahasa dan Sastra mengadakan lokakarya penyusunan RPS berbasis SN DIKTI dan OBE dengan tema Sastra Multimedia. Kegiatan lokakarya dilakukan pada Senin (5/9) di ruang serba guna Cyber bersama dengan Badan Pengembangan Kurikulum (BPK) Universitas Nasional (Unas) sebagai instruktur dalam Re-desain RPS di Program Studi yang ada di Fakultas Bahasa dan Sastra.
Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom., mengatakan bahwa tujuan dari re-design ini adalah untuk menyelaraskan kurikulum melalui pendekatan dari OBE dan juga memfasilitasi mahasiswa dalam berkegiatan di luar kampus atau MBKM. “Rencana Pembelajaran Semester (RPS) perlu dilakukan untuk menyamakan kurikulum yang dipakai sekarang. Penyusunan RPS hasilnya akan mampu merancang inovasi sesuai dengan SN-Dikti dengan pendekatan OBE (Outcome Based Education)”, paparnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., mengatakan bahwa saat ini Unas tengah melakukan tata kelola yang mengacu pada tatanan Internasional. Terkait dengan penerapan tata kelola, Suryono menyatakan perlu adanya revisi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan mengupdate ulang pengajaran dosen termasuk kurikulum.
“Sekarang UNAS sedang melakukan pembenahan tata kelola yang mengacu pada tatanan Internasional atau world class university. Ada beberapa hal yang harus dilakukan salah satunya adalah merevisi dan mengupdate RPS”, katanya.
Ia melanjutkan selain memperbaiki Rencana Pembelajaran Semester (RPS) juga harus membentuk culture. “Dalam perguruan tinggi kita menawarkan ke masyarakat salah satunya adalah rancangan kurikulum maka perlu untuk mengupdate kurikulum. Selain itu juga perlu membentuk culture atau budaya, membangun budaya mutu tidak bisa instan harus bertahap kita harus mulai terangsang untuk memperbaiki tata kelola mengacu pada standar internasional”, tambahnya.
Disisi lain, dalam laporan Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Dr. Drs. Somadi Sosrohadi, M.Pd., menyampaikan dalam pembuatan RPS Fakultas Bahasa dan Sastra tetap menerapkan budaya dan kesusastraan. “Karena sastra harus mengikuti kemajuan teknologi tetapi juga tidak boleh meninggalkan identitas bangsa. Budaya tetap ditanamkan kepada generasi dengan baik karena budaya identitas bangsa harus dijaga kelestariannya ini merupakan tantangan di era globalisasi dan melalui Rencana Pembelajaran Semester (RPS) merupakan kewajiban kita untuk menyamakan dengan visi dan misi Fakultas”,paparnya.
Dalam Re-desain RPS ada lima tujuan dalam ini yaitu (1) Merevisi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), (2) Merevisi Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), (3) Merevisi Sub Capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK), (4) Memahami Korelasi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) terhadap Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), dan (5) Menyusun Desain Pembelajaran.(TIN)
Bagikan :