Jakarta (Unas) – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Nasional (Unas) lakukan persamaan persepsi dengan para auditor dalam rangka mempersiapkan Audit Mutu Internal (AMI), Senin (19/12) di Ruang Seminar Selasar lantai 3. Kepala BPM Unas, Dr. Muhani, S.E., M. Si. M. mengatakan, kegiatan ini membahas mengenai agenda AMI, runtutan AMI, serta pengguanan form dalam AMI kepada lead auditor dan anggota auditor.
“Diharapkan nanti para auditor sudah mempersiapkan datanya dengan baik sebelum AMI berlangsung. Kami juga memberikan pemahaman tentang format laporan AMI, serta pembagian tugas bagi lead auditor dan anggota auditor,” ujar Muhani dalam sambutannya.
Dalam paparan materinya, Kepala Bidang Evaluasi Capaian dan Pengembangan Standar Mutu BPM Unas, Mia Handini, S.T., MMSI mengatakan, adapun siklus AMI akan dimulai dari audit plan, pembukaan dan sosialisasi AMI, pengisian evaluasi diri auditee, audit dokuen, audit lapangan, laporan AMI, rapat tinjauan manajemen, laporan RTM dan RTL tingkat PT, serta laporan RTM dan RTL tingkat unit kerja.
“Dalam proses audit dokumen, lead auditor akan menerima dokumen ED Auditee untuk kemudian berkoordinasi dengan anggota tim tentang rencana kerja dan pembagian tugas. Lead auditor juga bertugas untuk memimpin tim audit dan melakukan pembagian kerja mulai dari AK, AL, hingga laporan AMI,” jelasnya.
Mia melanjutkan, selain itu, lead auditor betugas untuk memverifikasi kembali hasil audit dokumen yang sudah dilakukan oleh anggota auditor, memimpin dan mengarahkan kegiatan audit lapangan terutama saat sesi pertanyaan dan Daftar Tilik, melaporkan hasil audit lapangan ke Auditee perihal hasil temuan tindak lanjut, membuat laporan AMI, serta bertanggung jawab terhadap hasil.
“Sementara anggota auditor satu bertugas untuk melakukan verifikasi atas dokumen dan analisa, membantu lead auditor saat kegiatan audit lapangan, dan memeriksa ulang hasil audit lapangan pada kertas kerja auditor yang dilakukan oleh anggota auditor 2 untuk kemudian dibuat sebagai laporan temuan, hingga laporan tindak lanjut untuk auditee,” paparnya.
Di sisi lain, tugas anggota auditor dua yakni memastikan semua dokumen atau form yang dibutuhkan saat audit lapangan tersedia lengkap, mencatat hasil temuan saat audit lapangan di kertas kerja auditor, serta melaporan kertas kerja auditor ke anggota auditor satu untuk diperiksa dan diverifikasi kembali.
Ia menambahkan, adapun format laporan AMI yakni dimulai dari identifikasi laporan, dilanjutkan dengan maksud, tujuan dan ruang lingkup audit, rincian program audit, auditor, dan area audit, identifikasi dokumen referensi, daftar temuan, saran peningkatan mutu, serta kesimpulan audit. (NIS)
Bagikan :
