{:id}KSPL Chelonia FABIONA Lakukan Monitoring di Pulau Kayu Angin Bira{:}{:en}KSPL Chelonia FABIONA Have been Monitoring in Pulau Kayu Angin Bira {:}

{:id}Jakarta (UNAS) – Kelompok Studi Penyu Laut (KSPL) Chelonia adalah suatu kelompok studi mahasiswa yang berada di bawah naungan Fakultas Biologi Universitas Nasional (FABIONA). Kelompok studi ini melakukan monitoring penyu sisik di Pulau Kayu Angin Bira, Kepulauan Seribu, Jakarta selama lima hari pada tanggal 5-9 November 2016.

Tujuan dari kegiatan ini untuk memonitor keadaan penyu sisik yang mungkin akan ditemui dan melihat keadaan habitat peneluran penyu sisik di Pulau Kayu Angin Bira. KSPL Chelonia tertarik melakukan monitoring di Pulau Kayu Angin Bira ini karena ditemukan adanya “gap year” penelitian pada tahun 2015.

Monitoring KSPL Chelonia membuahkan hasil untuk keadaan habitat peneluran penyu sisik, tetapi tidak ditemukan penyu yang bertelur karena masih belum musimnya. Selain itu kelompok studi tersebut masih memperkirakan hal yang lain yang memungkinkan ketidak hadiran penyu sisik di Pulau Kayu Angin ini. Kurang beragamnya makanan yang dibutuhkan oleh penyu sisik, pantai yang tidak landai dan laut dangkal yang membuat patahan antara terumbu karang dengan pantai bisa dijadikan faktor alasan tidak datangnya penyu sisikdi pulau ini.

KSPL Chelonia tidak hanya mempelajari tentang penyu sisik dan habitatnya, tetapi tentang ekosistem sebagai penyemibang kehidupan. Kelompok tersebut mengambil data tentang makro algae dan gastropoda yang juga berperan untuk menjaga ekosistem dan habitat alami penyu sisik. Ketua KSPL Chelonia FABIONA, Nadia Putri Rachma mengatakan monitoring selanjutnya diharapkan mendapat hasil yang lebih maksimal dan lebih baik. (Nbl*){:}{:en}Jakarta (UNAS) – Sea Turtle Study Group (KSPL) Chelonia is a student study group under the auspices of the Biology Faculty Universitas Nasional (FABIONA). This study group have been monitoring hawksbill in Pulau Kayu Angin Bira Kepulauan Seribu,  Jakarta for about  five days on November 5 to 9,  2016.

Baca Juga :   Kunjungan Edukatif Mahasiswa Agroteknologi Universitas Nasional ke DKPKP Jakarta dan Kebun Hidroponik Bhineka

The purpose of this activity is to monitor the condition of the hawksbill which may be encountered and see the habitat for hawksbill turtle in Pulau Kayu Angin Bira. KSPL Chelonia were interested in monitoring in Pulau Kayu Angin Bira because they have found the hawksbill since 2015.

The result of monitoring a habitat of hawksbill was satisfied but they haven’t found a nesting turtle because it still unseasonably. Furthermore the study group still looking for another reason that made the hawksbill wasn’t found in pulau kayu angin bira. There are some factors which made hawksbill didn’t arrive in this island. Such as lacking of food and  bad climate that happen in this island.

KSPL Chelonia not only learn about the hawksbills and their  habitat, but also the ecosystem. The group took the data on macro algae and gastropods which also serves to protect the ecosystem. Chairman KSPL Chelonia FABIONA,  Nadia Putri  Rachma hopes if she will get  maksimum result about other .{:}

Bagikan :

Info Mahasiswa

Related Post

Unas Tambah 3 Guru Besar Baru
Prodi Sastra Jepang Kenalkan Rendang Sebagai Makanan Tradisional Ke Siswa Obayashi Sacred Heart School, Japan
Kajian Ramadhan PPI Unas Ke-1 : Puasa Sebagai Implementasi Islam Rahmatan Lil Aalamin
Tingkatkan Kemampuan Business English, FBS Kembali Berkolaborasi dengan British Council Adakan EnglishScore Test
Ikatan Alumni Teknik Fisika Unas Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2021-2026
CDC UNAS Berikan Seminar Dunia Profesional

Kategori Artikel

Berita Terbaru
Chat with Us!