Jakarta (Unas) – Himpunan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi (HIMAGRO) Universitas Nasional (Unas) lakukan kegiatan bina desa di Desa Wangunjaya, kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, pada 29 s.d. 31 Mei 2023. Kegiatan tahun ketiga ini mengusung tema ‘Pemanfaatan Limbah Organik Melalui Biokonversi Maggot BSF dengan EM4 Untuk Mendukung Ketahanan Pangan’.
Ketua HIMAGRO Unas, Riski Mardiansah mengatakan, tema tersebut diambil karena didasari oleh permasalahan sampah organik yang belum menemukan solusi pengolahannya. “Menurut pihak desa, mereka juga masih bingung dalam pengolahannya. Maka dari itu lah tema tersebut diambil pada tahun ketiga bina desa ini,” ujarnya dalam keterangan.
Kegiatan bena desa dibuka dengan penyambutan di Kantor Desa dan dihadiri oleh Ketua Program Studi Agroteknologi Fakultas Biologi dan Pertanian Unas, Ir. Etty Hestiati, M.Si., Dosen Agroteknologi, Ir. Inkorena G.S. Sukartono, M.Agr., Kepala Desa Wangunjaya, Ipin Aripin, S.P., beserta perangkat desa, perwakilan dinas pertanian setempat, karang taruna, serta Ibu-ibu PKK.
Bina desa ini diisi dengan beberapa pelatihan yakni Budidaya Maggot BSF yang dibimbing oleh Dosen Agroteknologi Unas, Ir. Inkorena G.S. Sukartono, M.Agr. pada hari pertama, Pelatihan Pemilahan Sampah Organik yang Dapat Diurai oleh Manggot oleh Ir. Wayan Rawiniwati, M.Si., Pengaplikasian Pupuk Bekas Manggot pada Tanaman oleh Ir. Yenisbar, M.Si., serta Potensi dan Nilai Jual Budaya Manggot BSF oleh Ir. Asmah Yani, M.Si.
Sementara itu, pada hari terakhir, kegiatan dilanjutkan dengan membersihkan balai warga dan penanaman pohon di SMA dan SMP PGRI 2 Ciambar yang dihadiri oleh siswa-siswi, guru, BABINSA TNI, dan BHABINKAMTIBMAS POLRI.
Kegiatan tersebut juga didukung oleh perusahaan produksi benih PT EAST WEST SEED INDONESIA yang memberikan benih sayuran untuk dibagikan kepada warga, PT SONGGO LANGIT PERSADA yang memberikan EM4 untuk dibagikan kepada warga, serta KLHK Koja, Jakarta Utara yang memberikan bantuan benih Maggot untuk dibudidayakan di Desa Wangunjaya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi warga Desa Wangunjaya dalam hal pengelolaan lingkungan agar dapat lebih peduli terhadap lingkungan khususnya limbah organik dan juga harapan nya dari pengelolaan sampah tersebut dapat menjadi nilai ekonomis yang dapat berimbas kepada ketahanan pangan,” kata Riski.(*HIMAGRO/NIS)
Bagikan :