Ketua PPI UNAS dan Tuan Guru Bajang Memberi Ceramah Terkait Perubahan Iklim Di Islamic Book Fair

Jakarta- Ketua PPI UNAS, Fachruddin Mangunjaya menceritakan isi karya buku yang telah ditulisnya pada diskusi buku Generasi Terakhir: Aktivisme Dunia Muslim Mencegah Perubahan Iklim dan Kepunahan Lingkungan Hidup pada perhelatan kegiatan Islamic Book Fair pada tanggal 22 September 2023 di Istora Senayan.

Dalam paparannya, Fachruddin menyampaikan bahwa terjadinya fenomena perubahan iklim yang luar biasa disebabkan oleh lifestyle masyarakat.

“Pada dasarnya permasalahan dasar dari buku ini merupakan refleksi perjalanan 20 saya yang melihat fenomena perubahan iklim diawali dari perubahan lifestyle masyarakat yang signifikan.” Imbuhnya.

Fachruddin juga menyampaikan akan ada konferensi Agama Dan Perubahan Iklim Tingkat Asia Tenggara. Konferensi tersebut menjadi semoga tonggak awal umat beragama pada menjaga keseimbangan di dunia, terkhusus pada isu perubahan iklim.

Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi memberikan tanggapan terkait buku tersebut. Beliau menyambut hangat para peserta yang sebagian besar merupakan kalangan anak muda. Dengan sambutan tersebut, beliau menyatakan hal tersebut dapat menjadi awal bagi kebangkitan nasional pada masa Indonesia 2045 mendatang.

Namun beliau menghimbau terkait masalah bumi yang dapat mencegah pencapaian tersebut.

“Indonesia emas 2045 akan dapat terpai, jika buminya masih ada. Terdapat 1 bumi yang menjadi modal bagi umat manusia. Bumi tersebut menjadi tempat umat manusia untuk beribadah. Sehingga bagi anak-anak muda Indonesia, dapat memberikan kontribusi dalam mencapai Indonesia 2045.” Tegasnya.

Dalam tanggapannya, TGB juga menyinggung bahwa Tokoh-tokoh Islam dunia menyuarakan penjagaan dunia demi generasi demi generasi ke depan.

Dengan menyinggung hadist nabi “ibda binafsik”, TGB berpesan berpesan agar anak-anak muda untuk menjaga keaneka ragaman hayati. Anak-anak tersebut menjadi aktor-aktor masa depan umat manusia terkhusus Indonesia.

Baca Juga :   Mahasiswa Mengajar 2023

Jika kita sembarangan, tahun 2050 banyak saudara kita, Akan kehilangan tempat tinggalnya. Karena daratan dikelam oleh lautan. Makanya, marilah kita menjadi tuntunan bagi umat Islam dalam menjaga lingkungan hidup kita, insya Allah itu adalah bagian dari ibadah kepada Allah SWT” Tambahnya.

Pada sesi tanya jawab, Fachruddin menekankan pada ejawantahan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Ketika kita sudah memahami al qur’an, seharusnya kita sudah bisa mengimplementasikan ilmu2 al qur’an. Dalam hal ini kita harus membumikan AQur’an”. Pungkasnya.

Kegiatan diskusi buku ini dihadiri oleh Syekh Ulama dari Al Azhar Mesir, Syekh Hubaeda selaku direktur MHM Dunia, calon mahasiswa dari Pusat Studi Bahasa Arab, kalangan mahasiswa dan santri-santri dari pondok pesantren. Kegiatan Islamic Book Fair ini diselenggarakan di Istora Senayan, pada tanggal 22 – 24 September 2023.

Bagikan :

Info Mahasiswa

Related Post

P4M UNAS Gelar Seminar Nasional Bertajuk Demokrasi
Peringati Hari Keanekaragaman Hayati Dunia, Fakultas Biologi Unas Selenggarakan Belantara Learning Series 3
UNAS Berikan Penghargaan Satya Lencana dan Hadiah Umroh
Kolaborasi Internasional: Seminar dan Workshop Teater Fakultas Bahasa dan Sastra UNAS Bersama Seoul Factory for The Performing Arts dan Laboratorium Teater Ciputat
Teliti Kinerja Portofolio DPPK di Indonesia, Dosen FEB Unas Raih Gelar Doktor
Unas Berikan Bantuan Tambahan Bagi Mahasiswa Terdampak Ekonomi Akibat Covid-19

Kategori Artikel

Berita Terbaru
Chat with Us!