Jakarta (UNAS) – Badan Penjaminan Mutu (BPM) mengagendakan kegiatan penyamaan persepsi auditor pada Kamis (21/12) di Ruang Seminar sebelum dilaksanakannya audit ke Badan/Biro/ dan Fakultas. Kegiatan penyamaan persepsi auditor bertujuan untuk membekali para auditor agar selaras dalam pengisian.
Kabid Evaluasi dan Pengendalian Mutu Kiki Buhori, S.Kom menyampaikan para auditor mengevaluasi hasil ami dari unit kerja yang di audit. “Ketika kesediaan pemantauan telah diisi oleh auditee, auditor mengevaluasi dokumen berdasarkan auditee yang sudah di isi dan melanjutkan melalui aplikasi yang telah disediakan,” katanya.
Ia melanjutkan, hasil audit yang telah dimasukan dalam aplikasi akan ditinjau kembali oleh BPM. “Setelah itu pembuatan laporan akan ditinjau oleh BPM, BPM akan melihat mayor dan minor kemudian akan dibawa dalam rapat tinjauan manajemen. Selama melakukan audit, auditor berikan waktu maksimal 5 hari dari tanggal yang telah ditetapkan,” imbuhnya.
Pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) tahun ini menerapkan inovasi baru yang dirancang BPM berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (BPTSI) UNAS menggunakan Aplikasi AMI. Dengan aplikasi tersebut seluruh pengisian lembar menggunakan aplikasi. mulai dari pengisian komitmen, evaluasi diri audit dokumen, audit lapangan, pembuatan laporan Audit, dan pelaksanaan rapat tinjauan manajemen, bahkan penentuan pemenang AMI Award hingga Absensi.
Devry chadafy Ibrahim, S.Kom dari Badan Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (BPTSI) selaku perancang Aplikasi AMI mengatakan laporan dan dokumen AMI diintegrasikan dalam bentuk Aplikasi.
“Aplikasi saat ini sudah running dan bapak ibu dapat mengakses menggunakan user dan password masing-masing. Melihat dan mengisi list yang ada didalam aplikasi sesuai dengan tanggung jawab dengan otoritas masing-masing,” terangnya.
Devry menambahkan, para auditor dapat melihat data unit kerja sebelumnya untuk divalidasi dengan harapan auditor dapat mengisi dokumen atau laporan sesuai dengan periode pelaksanaan. “Ketika belum muncul temuan data sebelumnya itu karena unit kerja terkait belum melakukan pengisian dan belum mengupload form kesediaan. Dengan adanya Aplikasi AMI ini, diharapkan Bapak Ibu dapat mengisi data hasil audit sesuai dengan periode pelaksanaan AMI,” Tutupnya. (TIN)
Bagikan :
