Jakarta (UNAS) – Kantor Kerjasama Internasional UNAS memberikan sosialisasi Program Beasiswa Taiwan Bersama Taiwan Education Center (TEC) secara hybrid di Ruang Rapat Cyber UNAS. Kegiatan yang diadakan pada Senin (19/02) bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mencari beasiswa.
Kata Direktur Kantor Kerjasama Internasional UNAS J. Sugardjito, Ph.D kegiatan ini merupakan awal penjajakan Kerjasama bidang akademik bagi mahasiswa maupun dosen yang ingin melanjutkan studinya baik dari jenjang S1, S2 maupun S3. “Saat ini TEC sedang banyak membuka beasiswa, mereka menawarkan berbagai macam beasiswa mulai dari S1, S2,S3, hingga beasiswa kursus belajar Bahasa Mandarin,” paparnya.
Menurut Sugardjito ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen yang ingin melanjutkan studinya. “Mudah-mudahan kegiatan ini tidak berhenti sampai ini, karena hal ini merupakan kesempatan yang baik. Semoga kedepan UNAS dan TEC bisa melangsingkan kerjasama ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Tirta Amerta Effendi, M.Sc dari Taiwan Education Center menyampaikan bahwa TEC merupakan perwakilan resmi Kementerian Pendidikan Taiwan yang dikelola oleh Divisi Pendidikan Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Jakarta yang saat ini membuka banyak peluang beasiswa untuk pelajar dan tenaga pendidik di Indonesia.
“Kementerian Pendidikan Taiwan menyediakan banyak beasiswa, salah satunya adalah MOE 2024 bagi warga Indonesia yang ingin kuliah di Taiwan. Beasiswa MOE bisa untuk melanjutkan kuliah jenjang S1, S2, dan S2. Tunjangan dari beasiswa ini bisa mencapai Rp 20 juta per bulan,” terangnya.
Selain beasiswa MOE, tambah Tirta, Taiwan juga memberikan beasiswa yang lain. “Ada beasiswa Huayu Enrichment Scholarship (HES),HES ini adalah beasiswa belajar Bahasa Mandarin ini terbuka untuk umum dan tanpa batas usia. Asalkan sudah berusia minimal 18 tahun dan telah tamat SMA. Ada juga beasiswa ICDF (International Cooperation and Development Fund) dan Program Magang dengan Beasiswa Taiwan,” ujarnya.
Ia juga menginformasikan bahwa bagi mahasiswa maupun dosen yang sudah mendaftar melalui website diwajibkan tetap mengirim hardcopy berkas persyaratan ke Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Jakarta. (TIN)
Bagikan :