Jakarta(UNAS) – Pada hari Senin, tanggal 20 Mei 2024, Program Studi Akuntansi pada Program Magister Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (UNAS) Jakarta menggelar Simulasi Akreditasi. Kegiatan ini bertujuan sebagai langkah awal dalam upaya persiapan dan pemenuhan persyaratan untuk akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).
Simulasi dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan Fakultas, termasuk Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, hingga Kepala Badan/Biro dan Unit. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh serius dan komitmen, menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan program studi. Lokasi kegiatan adalah ruang Seminar Lantai 3 Kampus Menara UNAS I Ragunan, jalan R.M Harsono.
Acara dimulai dengan pemaparan Evaluasi Diri oleh Ketua Program Studi, yang mengevaluasi setiap aspek kegiatan dan pencapaian Program Studi Akuntansi secara menyeluruh. Proses pemenuhan kriteria dalam akreditasi LAMEMBA menjadi fokus utama dalam simulasi ini.
Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E. M.B.A., M.M., Pelaksana Tugas (Plt.) Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang juga saat ini menjabat Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswa dan Alumni UNAS mengatakan, “Dalam menghadapi akreditasi LAMEMBA, kita perlu memastikan bahwa setiap aspek program studi telah memenuhi standar yang ditetapkan. Simulasi ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam memastikan kesiapan kita.”
Melalui diskusi mendalam dan analisis yang cermat, simulasi ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi seluruh pihak terkait untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan Program Studi Akuntansi. “Dengan demikian, langkah-langkah perbaikan dan peningkatan kualitas dapat segera dilakukan guna memastikan bahwa program studi siap menghadapi proses akreditasi secara resmi,” tambahnya.
Komitmen dan dedikasi dari seluruh pihak yang terlibat dalam simulasi ini menjadi bukti nyata bahwa Program Studi Akuntansi UNAS bertekad untuk terus meningkatkan standar kualitas pendidikan dan kontribusi dalam pengembangan ilmu akuntansi di Indonesia. “Semoga langkah-langkah ini akan membawa hasil yang positif dalam proses akreditasi mendatang,” ungkapnya saat memberikan arahannya.( MAR)
Bagikan :