Jakarta (UNAS) – Sebagai lanjutan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat, Tim PKM UNAS kembali melakukan pemeriksaan kadar Hemoglobin (Hb) pada ibu hamil, di Posyandu Nangka, Kelurahan Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 12 Agustus 2024. Kegiatan ini sebagai pemeriksaan lanjutan pasca para ibu hamil mengkonsumsi berbagai macam olahan dari jambu Kristal selama kurang lebih satu bulan.
“Adapun pemeriksaan yang telah kami lakukan kepada ibu hamil antara lain adalah kadar hemoglobin dan kesehatan lainnya pada ibu hamil baik sebelum dan sesudah mengkonsumsi daripada jambu Kristal dan berbagai macam olahannya,” ujar Ketua Tim PKM UNAS Prof. Dr. Retno Widowati, M.Si. Ia mengatakan bahwa tim PKM juga telah memberikan pelatihan kepada para kader posyandu nangka dalam mengolah jambu Kristal. “Kami juga melakukan pelatihan kepada para kader untuk pengolahan jambu Kristal,” tambahnya.
Prof. Retno juga mengungkapkan alasannya bersama tim memilih Desa Bantarjaya untuk berkegiatan PKM. Katanya, dari hasil studi pendahuluan, banyak para ibu hamil yang masih menderita anemia atau kadar hemoglobin yang rendah. Selain itu, Desa Bantarjaya merupakan salah satu penghasil jambu kristal, yang memiliki khasiat untuk meningkatkan kadar Hb. Sehingga, Ia bersama tim sepakat untuk melakukan kegiatan PKM di Desa Bantarjaya yang memiliki hasil bumi, yang dapat digunakan untuk membantu para ibu hamil mengatasi kadar hemoglobin yang rendah.
Selain digunakan pada ibu hamil, adanya jambu kristal ini diharapkan dapat juga digunakan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi di Desa Bantarjaya. “Kemudian diharapkan dengan ada jambu kristal ini, kami dapat memberdayakan masyarakat terutama para kader untuk mengolah hasil bumi dari desa ini yaitu dengan berbagai macam olahan dari jambu kristal dan bisa dikonsumsi oleh ibu hamil,” ujar Prof. Retno yang juga Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNAS.
Prof. Retno juga mengungkapkan bahwa dalam rangkaian PKM, Ia bersama tim sudah melakukan berbagai kegiatan antara lain melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bersama para kader posyandu Nangka, Bidan, Ketua RT setempat, dan petani jambu.
“Kami berharap bahwa dengan PKM ini yang pertama adalah, kesadaran dari masyarakat khususnya ibu hamil agar serius untuk meningkatkan kadar hemoglobinnya sehingga menghindari anemia yang sangat berbahaya bagi ibu hamil dan pada saat persalinan. Kemudian yang kedua, para kader diharapkan bisa meningkatkan pendapatan dari pengolahan jambu kristal ini dan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh ibu hamil dan warga lainnya,” harapnya.
Kegiatan ini diawali dengan pengecekan kadar Hb kepada belasan ibu-ibu hamil, yang kemudian dilanjutkan dengan pembukaan acara. Setelah sesi pembukaan, kegiatan ini dilanjutkan dengan crosscheck kepada ibu hamil mengenai manfaat yang dirasakan setelah mengkonsumsi olahan jambu kristal. Kegiatan ini juga diisi dengan pemberian doorprize kepada ibu hamil yang berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan oleh tim.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota PKM UNAS yaitu Dr. Bdn. Rukmaini, S.ST., M.Keb. dan Bdn. Febry Mutiariami Dahlan, S.ST., M.Keb. Pelatihan ini juga melibatkan dua orang Mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan UNAS yang mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan rekognisi mata kuliah di prodi Kebidanan. Adapun mahasiswi tersebut adalah Gani Putri Aryanto dan Fitri Farihatul Maziyyah.
Ketua Kader Posyandu Nangka RT 02/05 Desa Bantarjaya Kec. Rancabungur, Bogor, Jawa Barat Irmawati turut menyampaikan terima kasih kepada tim PKM dari UNAS atas kerjasamanya dalam program pengabdian masyarakat ini. Irmawati juga mengaku selama mengikuti rangkaian kegiatan PKM, Ia bersama kader lainnya mendapatkan pengetahuan berharga mengenai manfaat jambu kristal bagi ibu hamil khususnya mengatasi anemia.
Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih atas pelatihan yang diberikan dalam pembuatan produk jambu Kristal dan telah berhasil menghasilkan olahan bernama Bu Krisnomia. “Kami merasa puas dan terbantu dengan pengetahuan dan keterampilan baru ini, harapannya dengan adanya pemberian materi pemeriksaan Hb serta pelatihan bersama kader, kami bisa mandiri untuk menghasilkan produk bu krisnomia, dan saya berharap bahwa kerja sama ini dapat dilanjutkan dan mendapatkan hasil yang positif untuk ibu hamil,” katanya.
Pada kegiatan ini, tim PKM UNAS juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan Kepala Desa Bantarjaya. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Tim PKM UNAS Prof. Dr. Retno Widowati, M.Si. dengan Kepala Desa Bantarjaya Mangku Sudrajat. Pada kesempatan ini, Kepala Desa Bantarjaya Mangku Sudrajat mengapreasiasi tim PKM dari UNAS, yang telah melakukan kegiatan pengabdian di Desa Bantarjaya. Ia berharap, kegiatan pengabdian bisa bermanfaat bagi masyarakat dan produk olahan jambu Kristal dapat diproduksi terus-menerus. Sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
Adapun pendanaan kegiatan PKM ini berasal dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui hibah kemitraan tahun 2024, skema pemberdayaan berbasis masyarakat, dengan ruang lingkup pemberdayaan kemitraan masyarakat. (*DMS)
Bagikan :