Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) menggelar Rapat Kerja Tahun 2024 dengan mengusung tema “Inovasi dan Kolaborasi: 75 Tahun Perjalanan Menuju Pendidikan Berbasis Teknologi dan Globalisasi“, pada 10-12 September 2024 di Hotel Grand Ussu, Cisarua, Puncak Bogor, Jawa Barat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pimpinan fakultas, mulai dari Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Kepala Biro, Kepala Badan, dan Kepala Unit di lingkungan Universitas Nasional.
Salah satu pembicara utama, Kepala LLDikti Wilayah III Jakarta Prof. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., menyampaikan pesan penting mengenai peran sentral kolaborasi dan inovasi di era digital. Dalam sambutannya, Prof. Toni menegaskan bahwa inovasi tidak lagi menjadi hal baru di dunia pendidikan. Di tengah transformasi digital dan globalisasi, inovasi merupakan elemen kunci untuk menjaga relevansi dan kualitas pendidikan.
“Pendidikan tinggi harus mampu mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat guna mencetak lulusan yang siap bersaing di kancah global,” ujar Prof. Toni.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin, lembaga, bahkan antarnegara dalam upaya mendukung inovasi. Menurutnya, kolaborasi ini perlu diperkuat melalui kerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri. “Kerja sama ini akan memperkuat jejaring akademik dan meningkatkan daya saing institusi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prof. Toni menyatakan bahwa salah satu indikator keberhasilan perguruan tinggi dalam berinovasi dan berkolaborasi adalah akreditasi internasional. Ia mendorong Universitas Nasional untuk menjadikan akreditasi internasional sebagai target prioritas guna meningkatkan kualitas dan daya saing di tingkat global.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang terukur dan realistis, terutama dalam aspek kualitas lulusan, kinerja dosen, serta kerja sama dengan industri. “Universitas harus memiliki target-target yang jelas dalam mencapai prestasi di berbagai bidang,” tegasnya.
Di usia yang ke-75 tahun, Universitas Nasional telah membuktikan diri sebagai institusi yang matang dan berkomitmen dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi yang kuat, Prof. Toni optimis bahwa Universitas Nasional akan terus menjadi pionir dalam memajukan pendidikan di Tanah Air.(*)
Bagikan :