Jakarta (UNAS) – Fakultas Biologi dan Pertanian (FBP) Universitas Nasional (UNAS) menggelar acara Yudisium Periode 2 Tahun Akademik 2023/2024 pada Selasa, 24 September 2024, di Aula Blok 1 lantai 4. Acara ini dihadiri oleh para lulusan, dosen, dan jajaran pimpinan fakultas. Mengusung tema “Tangguh Menghadapi Tantangan, Berdaya untuk Masa Depan,” yudisium kali ini menjadi momen penting bagi para lulusan untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja dan tantangan di masyarakat.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Suryono Efendi, M.B.A., M.M., menyampaikan pesan kepada para lulusan tentang pentingnya kesiapan mental. “Kalian telah dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi yang paling penting adalah kesiapan mental dalam menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya.
Prof. Suryono juga mendorong para lulusan untuk terus menjalin hubungan baik dengan fakultas dan universitas. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam pengisian kuesioner tracer study, yang membantu UNAS meningkatkan kualitas dan bersaing di tingkat internasional. “Kontribusi kalian akan sangat mendukung UNAS dalam meraih akreditasi internasional,” tambahnya.
Dekan FBP: Pentingnya Peran Agroteknologi dan Biologi
Dekan Fakultas Biologi dan Pertanian, Dr. Fachruddin M. Mangunjaya, M.Si., dalam sambutannya, menyoroti peran strategis program-program di FBP. “Program Agroteknologi berperan dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui teknologi, sementara Biologi berfokus pada pemahaman kehidupan yang berpengaruh terhadap kesehatan manusia dan lingkungan,” jelasnya.
Tantangan dan Persiapan Masa Depan
Acara yudisium ini juga menghadirkan Gemma Irryandi, seorang konsultan sertifikasi, sebagai narasumber. Gemma memberikan motivasi kepada para lulusan terkait pentingnya persiapan menghadapi perubahan teknologi dan persaingan global. “Masa depan dimulai dari langkah kecil. Kalian harus terus mengasah keterampilan, terutama di bidang teknologi, agar tetap kompetitif,” sarannya.
Gemma juga membahas pentingnya personal branding bagi lulusan agar lebih profesional dan kredibel di dunia kerja. Ia mendorong para lulusan untuk membangun portofolio, aktif di media sosial profesional seperti LinkedIn, dan menjalin koneksi dengan para profesional lain. “Bangun jaringan dan manfaatkan kesempatan magang atau menjadi sukarelawan. Ini akan memperluas pengalaman dan koneksi profesional kalian,” tambahnya.
Penghargaan untuk Wisudawan Terbaik
Pada yudisium ini, FBP UNAS meluluskan 51 wisudawan dan wisudawati. Penghargaan diberikan kepada wisudawan terbaik dari berbagai program studi. Achmad Syaiful Hadi, dengan IPK 3.98, menjadi wisudawan terbaik dari Program Magister. Sementara itu, Tsabitah Athifah Qonitah meraih penghargaan sebagai wisudawan terbaik dari Program Sarjana Biologi dengan IPK 3.85. Dari Program Sarjana Agroteknologi, Angela Putri Mutiara Dewi Noerhasan menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3.91, dan Adinda Putri Awalia Fahira terpilih sebagai wisudawan terbaik dari Program Sarjana Biologi Biomedik dengan IPK 3.59.
Harapan untuk Masa Depan Lulusan
Yudisium ini tidak hanya menjadi ajang perayaan kelulusan, tetapi juga awal langkah para lulusan dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Dengan bekal ilmu dan semangat tangguh, diharapkan para lulusan FBP UNAS mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia profesional. Acara ini juga menjadi bukti komitmen UNAS dalam mencetak lulusan yang siap berkompetisi di tingkat global dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. (MAR/SAF)
