Jakarta (UNAS) – Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (FEB UNAS) menggelar kegiatan studi banding bersama KSPM Universitas Perjuangan Tasikmalaya di Exhibition Room UNAS, Jumat (27/9). Acara ini bertujuan memperkuat kolaborasi dan meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang pasar modal.
Dekan FEB UNAS, Prof. Dr. Ir. Edi Sugiono, S.E., M.M., menyambut hangat delegasi Universitas Perjuangan Tasikmalaya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk saling berbagi pengalaman dan meningkatkan kompetensi di bidang pasar modal. Selain itu, mahasiswa juga bisa mendapatkan sertifikat yang akan memperkaya portofolio mereka.”
Studi banding ini dihadiri oleh Ibu Adilah Permananingrum, S.E., M.Sc., AFA., Pembina Galeri Investasi UNAS, bersama 33 pengurus KSPM FEB UNAS. Delegasi dari Universitas Perjuangan Tasikmalaya dipimpin oleh Bapak Mohammad Fazar Fadilah, M.Ak., Pembina KSPM, yang didampingi oleh 16 pengurus KSPM Universitas Perjuangan Tasikmalaya.
Acara ini menjadi wadah untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola kegiatan KSPM di masing-masing universitas. Dengan kolaborasi ini, diharapkan mahasiswa mampu menciptakan program kerja yang lebih inovatif dan meningkatkan pemahaman mereka tentang strategi investasi di pasar modal. Tujuan utama kegiatan ini adalah memperdalam wawasan mahasiswa tentang pasar modal, memperkuat hubungan antar-kampus, serta berbagi strategi dan pengalaman dalam pengelolaan KSPM. Melalui studi banding ini, mahasiswa diharapkan lebih siap berkompetisi dan berprestasi dalam dunia pasar modal yang dinamis.
Bapak Mohammad Fazar Fadilah menekankan pentingnya kolaborasi ini, “Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa, tetapi juga membuka peluang kerja sama yang dapat mendukung pengembangan program kerja KSPM di kedua universitas.” Studi banding ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menjalin kerja sama yang lebih erat antara Universitas Nasional dan Universitas Perjuangan Tasikmalaya, mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan pasar modal yang terus berkembang. (MPR)