Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) melalui Biro Administrasi Kemahasiswaan (Biro Mawa) mengadakan Sosialisasi Beasiswa Kedutaan Besar India pada Selasa, (17/12). Kegiatan ini berlangsung di Exhibition Room UNAS dan dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri atas mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi, seperti Ilmu Komunikasi, Sosiologi, Biologi, Keperawatan, dan Kebidanan.
Kepala Biromawa UNAS Kamaruddin Salim, S.Sos.,M.Si. menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan peluang kepada mahasiswa dan Dosen UNAS guna melanjutkan pendidikan ke India, khususnya S2 dan S3. “Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan tawaran kedutaan besar INDIA dalam beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah India. Selain itu, semoga UNAS dapat terus berkembang menjadi universitas bertaraf internasional,” ujar Kamarudin.
Ia juga menambahkan bahwa India dikenal memiliki sistem pendidikan yang unggul. “Negara ini menawarkan peluang besar bagi mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan kompetensi akademik dan profesional mereka,” katanya. Sosialisasi beasiswa ini dihadiri oleh Narasumber Mr. Ram Kumar Counsellor Education Director Jawaharlal Nehru Indian Cultural Centre (JNICC) di Kedutaan Besar India. Mr. Ram Kumar menjelaskan dua program utama yang ditawarkan pemerintah INDIA, yakni Program Kerjasama Teknis dan Ekonomi INDIA (ITEC) serta Program Beasiswa ICCR (Indian Council for Cultural Relations).
Mr. Ram Kumar melanjutkan, program ini didanai sepenuhnya oleh Pemerintah India dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis serta profesionalisme peserta dari 160 negara mitra. Program ITEC menawarkan pelatihan jangka pendek di berbagai bidang dan diperuntukkan bagi pejabat pemerintah, karyawan swasta, akademisi, dan profesional lainnya. Kemudian, selama lima tahun terakhir, sebanyak 217 warga negara Indonesia telah mengikuti program pelatihan ini. Kursus ITEC yang dilakukan secara daring selama pandemi Covid-19 kini kembali ke format tatap muka. Informasi mengenai program ini dapat diakses melalui situs web resmi Kedutaan Besar India, Facebook, dan media sosial lainnya.
Program ini menyediakan beasiswa untuk jenjang pendidikan sarjana, magister, dan doktoral. Program ICCR menyasar kepada akademisi, lulusan, dan mahasiswa dari berbagai institusi di Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada mahasiswa UNAS. Selain itu, Mr. Ram Kumar juga menegaskan bahwa beasiswa dari Pemerintah India terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia, bukan hanya mahasiswa UNAS. “Semoga mahasiswa dan dosen UNAS dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelajahi India dan menikmati warisan budayanya yang kaya,” tegasnya.
Adapun yang hadir dalam kegiatan ini Kepala Biromawa UNAS Kamaruddin Salim, S.Sos.,M.Si., Kepala Bagian Penalaran Biromawa UNAS Martin Yudandi, S.Sos., Ketua Program Studi Magister Biologi Pascasarjana Dr. Fitriah Basalamah, M.Si., Sekretaris Program Studi Magister Biologi Pascasarjana Alvira Noer Effendi, S.Si., M.Si., Ketua Program Studi Biologi Dra. Noverita, M.Si, Wakil Dekan Basori, S.T., M.T., Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners Ns. Naziyah, S.Kep., M.Kep., mahasiswa serta para dosen UNAS. (SAF)
Bagikan :