Jakarta (UNAS) – Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional (FISIP UNAS) mengadakan kuliah umum dengan mengusung tema ‘Relevant Communication: Building Trust and Connection In The Digital Age’, di Ruang Seminar Menara UNAS, Ragunan, Sabtu, (11/01/25). Kegiatan ini menghadirkan Corporate Director PT. Intiland Development tbk, Theresia Rustandi sebagai pembicara.
Dalam paparannya, Theresia menuturkan, dalam membangun kepercayaan di era digital diperlukan strategi komunikasi yang efektif, relevan, dan transparan. Menurutnya, hal tersebut juga dapat membangun kepercayaan publik secara berkelanjutan.
“Hadirnya era digital sekarang ini tentu saja memberikan tantangan baru bagi kita. Namun, di sisi lain hal ini juga bisa meningkatkan peluang kita untuk membangun kepercayaan publik yang lebih luas,” ujar mantan wartawan dan Pemimpin Redaksi Majalah REI itu.
Ia menambahkan, terdapat 4 hal yang dapat dilakukan untuk membangun kepercayaan di era komunikasi digital saat ini, ialah Clarity, Consistency, Empathy, dan Authenticiy. “Dalam membangun kepercayaan, publik memerlukan informasi yang jelas dengan bahasa yang sederhana, konsistensi, rasa empati dengan memahami apa yang dibutuhkan oleh public, serta kejujuran dari informasi tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Prodi Magister Ilmu Komunikasi Drs. Adi Prakosa, M.Si., mengatakan bahwa ini merupakan kuliah umum perdana yang dihelat oleh Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UNAS.
“Adapun tema yang diangkat sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini, dimana mereka diharuskan membangun kepercayaan dan komunikasi yang baik di tempat kerja, khususnya di era digital saat ini,” tuturnya.
Adi berharap, hasil diskusi dari kuliah umum ini dapat ditindaklanjuti oleh dosen dan mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi, baik dalam bentuk penelitian, seminar, maupun kegiatan lainnya yang dapat menjadi nilai tambah bagi prodi.
Turut hadir dalam kegiatan, Dosen Prodi Magister Ilmu Komunikasi, Dr. Yuri Alfrin Aladdin sebagai moderator, dan para mahasiswa baik dari konsentrasi Komunikasi Politik dan Corporate Comunication.(*NIS)
Bagikan :