Jakarta (UNAS) – Yudisium merupakan bagian dari rangkaian penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh setiap program studi. Dengan adanya yudisium, mahasiswa telah dinyatakan selesai menempuh studi nya secara tuntas baik proses akademik maupun administrasi. Oleh karena itu, Magister Administrasi Publik menyelenggarakan yudisium periode semester genap tahun akademik 2020/2021 dan sebanyak 39 mahasiswa lulus dengan predikat sangat memuaskan.
Acara yang berlangsung pada Sabtu (13/11), bertempat di ruang seminar Menara Unas 1 dengan dihadiri oleh oleh Direktur Sekolah PascaSarjana Prof. Dr. Maswadi Rauf, M.A., Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana Firdaus Syam, M.A. Ph.D., Ketua Program Studi Administrasi Publik Drs. Rusman Ghazali, M.Si., Ph.D., Guru Besar Unas Prof. Dr. Paisal Halim, M. Hum., Guru Besar Unas Prof. Dr. H. Syamsiah Badruddin, M.Si. dan Dosen Magister Administrasi Publik Dr. AF. Sigit Rochadi, M.Si.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Administrasi Publik Drs. Rusman Ghazali, M.Si., Ph.D., mengatakan bahwa yudisium adalah salah satu agenda akademik yang wajib dilaksanakan oleh perguruan tinggi. Pada kesempatan itu, Ia juga menyinggung tema yudisium yang di gagas.
“ Tema kita pada hari ini yaitu “Membangun Masa Depan Dengan Ilmu” jadi kalau kita bicara tentang ilmu. Ilmu adalah kekuasaan tertinggi karena dengan ilmu kita bisa menginterupsi apapun juga yang tidak masuk akal. Jadi itu yang harus kita jadikan prinsip sebagai orang yang berilmu atau orang yang menjadi alumni perguruan tinggi, ” ujarnya.
Pada kegiatan yudisium itu, Rusman juga menambahkan bahwa saat ini pengetahuan dalam berbagai bidang dapat mudah diakses melalui channel teknologi. Dan siapa saja dapat senantiasa mengupgrade ilmu setiap saat dengan bekal yang telah diperoleh di prodi Administrasi Publik SPS UNAS.
Oleh karena itu, Ia mengajak untuk menempatkan proses belajar mengajar selama di prodi Ilmu Administrasi Publik sebagai trigger para lulusan untuk terus membaca.
“ Karena kalau berharap dari proses belajar mengajar itu sangat minim dan karena itu kita harus menjadi pembelajar untuk terus belajar dimanapun, kapanpun, dan dari siapa pun, belajar tidak identik dengan kuliah. Sekecil apapun karya kita jadilah pribadi yang mampu menebar manfaat untuk orang banyak karena sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain apapun profesinya, ” katanya.
“ Kedepan tantangan dunia pendidikan tinggi semakin besar dan kompetitif dan satu hal yang saya mohonkan pada kesempatan ini berharap kepada para alumni untuk senantiasa turut serta mengambil tanggung jawab kepada almamaternya karena kami pengelola prodi dan pengelola sekolah pasca senantiasa meminta data dari kalian semua alumni untuk pengembangan universitas, Sekolah Pascasarjana, dan program magister ilmu administrasi publik, ” ungkap Rusman.
Pada yudisium ini dipaparkan juga perolehan kualifikasi indeks prestasi akademik lulusan prodi Administrasi Publik semester genap 2020/2021 oleh Ketua Program Studi Administrasi Publik Drs. Rusman Ghazali, M.Si., Ph.D.
“ Nilai rata-rata kualifikasi IPK alumni program magister Administrasi Publik pada yudisium kali ini adalah 3,68, Jadi patut kita syukuri bersama karena masuk dalam kategori sangat memuaskan, ” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sekolah PascaSarjana Prof. Dr. Maswadi Rauf, M.A., mengungkapkan bahwa untuk terus menjalin komunikasi dengan prodi dan dosen di lingkungan magister Ilmu Administrasi Publik. Hal itu, agar prodi dapat terus melakukan penjejakan para alumni sehingga dapat menjadi alat ukur untuk menilai derajat kemajuan prodi.
“ Jadi oleh karena itu, anda sebagai alumni adalah aset penting bagi prodi saya sebut prodi karena prodi lah yang menangani anda tidak SPS tidak Unas, ” tuturnya.
Ia melanjutkan bahwa alumni merupakan mitra potensial untuk pengembangan prodi. Pengembangan tersebut bisa dilakukan dengan memberikan sumbangan berupa materil. “ Selanjutnya potensi alumni dalam memperbaiki kurikulum pembelajaran di Program Studi Administrasi Publik, ” jelas Prof. Maswadi dalam sambutannya.
Kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan itu, dilanjutkan dengan prosesi pemindahan kuncir oleh Direktur Sekolah PascaSarjana Prof. Dr. Maswadi Rauf, M.A., sekaligus penyerahan Surat Keterangan (SK) kelulusan oleh Ketua Program Studi Administrasi Publik Drs. Rusman Ghazali, M.Si., Ph.D.
Adapun lulusan terbaik dari prodi administrasi publik SPS Unas yaitu Ismi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,82. Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. (*DMS)
Bagikan :