JAKARTA ( UNAS) – Jika pada umumnya perempuan lebih memilih hobi yang ringan, santai dan cenderung beresiko kecil seperti bersepeda, lari pagi, ataupun senam lain halnya dengan Ade Aryuningsih Arifin perempuan kelahiran Jakarta 26 Januari 1991 ini lebih memilih seni bela diri karate sebagai hobi yang telah ditekuninya sejak duduk dibangku SMA. Seperti diketahui karate sendiri adalah seni beladiri tinju Cina yang telah ada sejak abad ke 14. Seni beladiri ini dipopulerkan oleh Matsumara Sukhon seorang prajurit samurai yang berasal dari Okinawa Jepang. Perempuan yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia Universitas Nasional ini menuturkan bagaimana awal mula ia jatuh hati pada seni beladiri karate ini. Berawal saat ia masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas ( SMA) tahun 2006 ia kemudian terjun kedunia profesional dengan menjadi atlet DKI di tahun 2011.
Telah banyak prestasi nasional maupun internasional yang telah diraih oleh dara 26 tahun ini diantaranya adalah mendapatkan medali perunggu dalam ajang thailand open, meraih mendali emas dalam kejuaraan nasional yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di Indonesia serta yang terbaru adalah Ia berhasil menyabet medali perak pada kejuaraan nasional yang diadakan pada Jumat (31/3) dalam pekan Karate Open Danjen Kopassus 2017 bertempat di GOR Ciracas Jakarta Timur. Disinggung mengenai banyaknya torehan medali yang berhasil ia raih Ade Aryuningsih atau yang kerap disapa Ade ini mencoba mengingat satu moment dimana ia berhasil menyabet medali emas yang diperebutkan oleh 1500 peserta dari berbagai penjuru Indonesia ini. Dimana kala itu ia mampu keluar sebagai juara pertama di kelas perorangan putri 68 Kg.
Putri pasangan Alm. Zainal Arifin dan Rotujuni Musfa Tsanijah inipun berharap agar kelak semakin banyak lagi mahasiswa- mahasiswa Unas yang berprestasi dibidang olahraga maupun bidang ekstrakurikuler lainnya. Iapun menambahkan bahwa kesuksesan yang ia raih adalah berkat dukungan yang penuh dari kedua orangtuanya baik dari segi moril maupun materil.
“ Jadilah mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik serta kembangkanlah bakat dan minat kalian dengan optimal agar kelak kalian dapat menuai hasil dari kerja keras yang kalian lakukan saat ini,” ujarnya.
Bagikan :