Jakarta (Unas) – Bisnis investasi di pasar modal merupakan bisnis yang dapat memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat ditambah dengan bisnis ini masyarakat dapat mencapai financial freedom nya sendiri. Namun sayangnya, investasi di pasar modal masih dianggap asing oleh sebagian masyarakat.
Hal tersebut, disampaikan oleh Sekretaris Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unas Dr. Arni Karina, S.E., M.Si.M., pada Webinar Series I “Kenali Pasar Modal Sebelum Memulai Investasi” Senin, 13 Februari 2023 melalui zoom meeting.
“Pada topik kali ini adalah Kenali Pasar Modal Sebelum Memulai Investasi jadi kenapa kita harus berinvestasi di pasar modal Indonesia karena kita bercita-cita mencapai financial freedom atau kita bebas/merdeka secara finansial yang menjadi impian banyak orang. Pasar modal menjadi salah satu alternatif bagi kita untuk berinvestasi dengan pilihan yang beragam namun alternatif ini masih asing sepertinya di masyarakat,” ungkap Arni saat memberikan sambutan.
Ia menambahkan bahwa masyarakat merasa berinvestasi di pasar modal sulit dan rumit untuk dipelajari sehingga pasar modal Indonesia masih jarang dijajaki oleh investor konvensional. Arni pun memaparkan manfaat yang diperoleh jika berinvestasi dipasar modal
“Investasi di pasar modal ini bisa mengimbangi kenaikan inflasi kemudian potensi untuk berkembang dimasa depan juga sangat besar, kemudian juga menawarkan pasif income dan praktis , mudah dan simple dan tidak perlu modal besar seperti jaman dulu, sehingga saat ini dengan modal yang kecil kita bisa berinvestasi di pasar modal dan juga membantu perekonomian Indonesia,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan minat masyarakat berinvestasi di pasar modal seperti menyelenggarakan kegiatan bersifat edukasi, bersama dengan OJK dan kampus untuk menyelenggarakan kegiatan galeri investasi.
Lebih jauh, Arni menyatakan masyarakat tak perlu khawatir untuk berinvestasi di pasar modal karena aktivitasnya diawasi oleh Negara dalam hal ini BEI sebagai pemangku kebijakan yang menyelenggarakan transaksi di pasar modal.
“Selain itu, BEI juga menyediakan infrastruktur pasar dan produk di pasar modal dengan sangat baik dan BEI selalu melakukan edukasi kepada para stakeholder dan akses informasi dari bursa efek Indonesia ini sangat memperhatikan transparansi dan sangat mengurangi informasi yang sifatnya asimetri bagi investor,” terang Arni.
Webinar yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Unas ini turut menghadirkan Pembicara/ Head Of Investment Gallery MNC Sekuritas Andri Muharizal, S.E.,M.M.
Melalui kesempatan webinar ini, mahasiswa dapat mengenal lebih baik tentang apa itu investasi serta bagaimana melakukan investasi yang baik dan benar dipasar modal. Sekaligus mengenal secara lebih detail apa investasi bodong guna menghindari kerugian yang ditimbulkan, akibat kurang pahamnya masyarakat khususnya mahasiswa dalam menginvestasikan modalnya. (*DMS)
Bagikan :
