Jakarta (Unas) – Anggota DPRD DKI Jakarta H. Panji Virgianto Sedyo Setiawan, S.I.Kom., S.I.P. menyebut Jakarta akan terus melakukan pembangunan meskipun status ibu kota pindah ke Kalimantan. Hal itu disampaikannya dalam acara Diskusi Santai “Ketok Palu IKN, Bagaimana Upaya Kebijakan Pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta?” yang diselenggarakan oleh Himajip Universitas Nasional bekerjasama dengan Advokasi Hukum Himapol Korwil III.
“Tidak usah khawatir bahwa ibu kota pindah kemudian kita di Jakarta itu tidak ada pembangunan. Tidak ada.” kata Panji dalam Diskusi Santai, Selasa, (17/5) di Ruang Aula Universitas Nasional.
Ia menambahkan, dengan perpindahan ibu kota negara, pemerataan pembangunan di DKI menjadi lebih fokus. “Secara pemerataan sudah menjadi lebih fokus, DKI jadi lebih fokus berapa sih jumlah tenaga kerja yang terserap di DKI. berapa sih pengangguran, berapa tunjangan ekonomi lebih fokus lagi,” jelasnya.
Ia pun berharap dengan adanya IKN ini, kesinambungan secara ekonomi dan pemerataan secara ekonomi antara IKN dan DKI tetap sama. Meskipun ia mengakui bahwa IKN membutuhkan waktu 30 sampai 40 tahun untuk tumbuh.
“Harapannya kesinambungan secara ekonomi pemerataan secara ekonomi daerah IKN yang terbaru dengan pembangunan di DKI sama saja gitu walaupun saya pribadi berkeyakinan bahwa tidak secepat DKI. Sekarang umur DKI sudah 58 tahun artinya sudah cukup mandiri. Sedangkan, IKN perlu waktu lagi 30 tahun sampai 40 tahun supaya menjadi besar,” ungkap Panji.
Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini juga turut menghadirkan Dosen Ilmu Politik Universitas Nasional Dr. Asran Jalal, M.Si. dan Dosen Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia F.X. Gian Tue Mali, S.I.Kom., M.Si. Kegiatan ini dihadiri para mahasiswa dari beberapa kampus yang ada di DKI Jakarta.(DMS)
Bagikan :