Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) melahirkan tiga Guru Besar baru pada awal Tahun 2025 ini, mereka adalah Drs. Rusman Burhanudin Ghazali, M.Si., Ph.D. (Bidang Ilmu Administrasi Pembangunan dan Kebijakan Publik), Dr. Sri Desti Purwatiningsih, M.Si., (Bidang Ilmu Manajemen Komunikasi) dan Dr. Drs. Adv. Ganjar Razuni, S.H., (Bidang Ilmu Sains Politik).
Ketiga nya resmi menyandang Profesor, usai diserahkannya surat keputusan pengangkatan sebagai Guru Besar oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III adalah Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc. pada Jumat, (3/1/2025) di Kantor LLDIKTI Wilayah III, Cawang, Jakarta Timur.
Turut hadir dalam acara penyerahan surat keputusan ini, Ketua Yayasan Memajukan Ilmu & Kebudayaan (YMIK) Dr. H. Ramlan Siregar, M.Si., Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni UNAS Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., Dekan FISIP UNAS Dr. Dra. Erna Ermawati Chotim, M.Si., Wakil Dekan FISIP UNAS Bidang Administrasi Akademik dan Keuangan Dr. Aos Yuli Firdaus, S.I.P., M.Si., Plt. Kepala Biro Administrasi Sumber Daya Manusia Dini Febriani, S.Psi.
Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc. menyampaikan selamat atas tercapainya jenjang fungsional tertinggi yaitu Guru Besar kepada para dosen dari berbagai kampus.
Ia melanjutkan, LLDIKTI Wilayah III berusaha untuk selalu optimal dalam mendukung kepangkatan dosen, bukan hanya Guru Besar namnu juga semua level jabatan fungsional. Prof. Toni juga menyatakan bahwa pihaknya sudah memiliki sistem yang terintegrasi dengan baik, menggunakan artificial intelligence untuk melihat bagaimana profil dari masing-masing calon guru besar sehingga membantu seluruh proses penilaian yang dilakukan oleh para reviewer.
“Sehingga menjadi dasar membantu para reviewer untuk melihat kompetensi masing-masing calon yang mengajukan dan mudah-mudahan ini bisa diterapkan juga di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia,” ujarnya.
Ketua YMIK Dr. H. Ramlan Siregar, M.Si., dalam kesempatannya mengatakan, pencapaian jumlah Guru Besar yang luar biasa dilingkungan LLDIKTI Wilayah III, merupakan bukti bahwa perguruan tinggi swasta tidak bisa dianggap sebelah mata dibanding perguruan tinggi negeri. Menurutnya, perguruan tinggi swasta sama baiknya dengan perguruan tinggi negeri.
“Mudah-mudahan bapak ibu para Guru Besar yang baru, dapat menginspirasi yang lain-lain, supaya bisa makin banyak lagi Guru Besar kita. Sehingga PTS kita ini betul-betul menjadi PTS yang dibanggakan,” ucapnya.
“Mari kita percaya diri dengan keberhasilan dari teman-teman menjadi Guru Besar dan hasil-hasil dari keguru besaran masing-masing nanti akan membawa nama besar perguruan tinggi swasta kita,” sambung Ramlan. (*DMS)
Bagikan :