JAKARTA (UNAS) – Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional (FISIP UNAS) kembali mengasah skill mahasiswanya melalui berbagai pelatihan. Setelah mengadakan kunjungan lapangan dan melihat proses pembuatan berita ke kantor vivanews.com dan studio ANTV beberapa waktu lalu, kali ini giliran mahasiswa konsentrasi Humas Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNAS yang mendapat kesempatan untuk berlatih Table Manner di salah satu hotel ternama di wilayah Jakarta Selatan.
Kegiatan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) ini bertujuan untuk mengenalkan tata cara dan etika makan saat jamuan formal kepada para mahasiswa yang nantinya akan menjadi seorang Public Relations Officer. Pelatihan yang diikuti oleh sekitar 35 orang mahasiswa Komunikasi angkatan 2014–2016 ini juga dihadiri oleh Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNAS, Yayu Sriwartini, M.Si dan dua dosen konsentrasi Kehumasan, Dr. Dwi Kartikawati dan Dian Metha Ariyanti, M.Si.
‘’Tabel manner itu adalah aturan etika yang dipergunakan pada saat makan, yang mana memberikan petunjuk-petunjuk yang benar dalam penggunaan alat makan. Perbedaan budaya makan dapat membuat aturan tersebut berubah-ubah yang bertujuan menambah wawasan seseorang tentang etika budaya bangsa-bangsa lain,’’ ungkap Tito Andika, F & B Trainer Aston Rasuna Hotel, yang menjadi narasumber dalam pelatihan yang diadakan di Hotel Aston, Selasa (27/12).
Pelatihan yang berlangsung hampir 4 jam tersebut, diawali dengan penjelasan tata cara makan dalam jamuan formal, mulai dari cara melipat serbet di meja, cara menggunakan peralatan makan di atas meja, hingga etika makan formal. Tak hanya sekedar teori, para mahasiswa juga diajak untuk langsung mempraktekkan teori tersebut melalui jamuan ala hotel yang terbagi menjadi beberapa tahapan, seperti makanan pembuka (appetizer), sup (soup), makanan utama (main course), makanan penutup (dessert) hingga teh. Mahasiswa disuguhkan berbagai menu hotel seperti apple salad, pumpkin soup, roast beef medallion with smash potatoes dan mango pudding.
Suasana pelatihan yang dibangun Tito sangat hangat, karena seringkali pria yang memiliki pengalaman puluhan tahun bekerja di F&B hotel baik di Indonesia maupun luar negeri ini melontarkan candaan-candaannya yang membuat mahasiswa tersenyum bahkan tertawa. Sehingga mencairkan ketegangan yang tersisa karena harus mempraktekkan tata cara table manner yang benar. Untuk jamuan formal ini, mahasiswa pun tampil beda, menggunakan pakaian formal seperti jas, celana bahan dan dress.
Namun, Tito tak hanya mengenalkan etika makan saja, ia menambahkan hal penting lain yang ada pada pelatihan tersebut. ‘’Intinya adalah membuat kalian percaya diri. Percaya diri terhadap masa depan kalian. If your want to be a successful person, with the top people so you have to know the top standard, the International standard. Apalagi sebagai seorang humas yang nanti berhubungan dengan banyak orang. Jangan mempermalukan bahkan merugikan perusahaan, karena tata cara makan itu memperlihatkan bagaimana diri kita sebenarnya,’’ tegasnya sambil menutup pelatihan Table Manner. (*mth)
Bagikan :