Tiga mahasiswa Fabiona yang sukses meraih penghargaan Foto Landscape Terbaik pada ajang tersebut adalah Gusti Wicaksono, Ahmad Bayhaqi, dan Mutia Afianti. |
Jakarta [UNAS] – Libur perkuliahan rupanya tidak menjadi alasan bagi mahasiswa fakultas Biologi Universitas Nasional untuk bersantai. Masa ini justru dimanfaatkan untuk mengembangkan kreatifitas dan wawasann. Terbukti, sebelum proses perkuliahan kembali dimulai, mahasiswa Fakultas Biologi yang tergabung kedalam Bio Bird Club “Ardea” atau Kelompok Studi Pengamat Burung berhasil mengukir prestasi dalam lomba Bird Watching Merapi 2014.
Tiga mahasiswa Fabiona yang sukses meraih penghargaan Foto Landscape Terbaik pada ajang yang digelar di Taman Nasional Gunung Merapi, Kaliurang – Sleman, Yogyakarta pada 5 – 7 September 2014 lalu tersebut adalah Gusti Wicaksono, Ahmad Bayhaqi, dan Mutia Afianti. Ketiganya berhasil mengabadikan kegiatan terbaik selama pengamatan burung berlangsung dan menyisihkan 79 tim lainnya yang juga ikut berkompetesi. “Kegiatan ini diselenggarakan oleh Taman Nasional Gunung Merapi dan diikuti oleh lintas perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. BBC Fakultas Biologi Unas sendiri mengirimkan empat tim, masing – masing terdiri dari tiga orang. Dalam lomba ini terdapat dua kategori, yaitu lomba pengamatan burung dan lomba fotografi,” papar Gusti Wicaksono saat ditemui di ruang Unit Pelakasana Teknis (UPT) Marketing & Public Relations Universitas Nasional, Selasar Blok I Lantai 3, Kamis (19/9). Lebih lanjut, Gusti juga menjelaskan bahwa dalam lomba fotografi tersebut dibagi menjadi tiga kategori, yaitu foto hewan terbaik, foto flora terbaik dan terakhir kategori landscape atau kegiatan terbaik. “Sebenarnya kami berharap bisa mendapatkan juara pada lomba pengamatan burung, tapi tanpa diduga justru terpilih menjadi foto landscape terbaik,” imbuh Gusti. Perlombaan yang tidak hanya ditujukan sebagai sarana pencarian data terbaru bagi pengamat burung dan Taman Nasional Gunung Merapi ini juga digunakan sebagai ajang untuk menarik perhatian wisatawan lokal dan internasional. “Lomba ini sifatnya terbuka, jadi perguruan tinggi dari daerah manapun boleh mengikuti kegiatan ini. Disana kami bertemu dengan mahasiswa – mahasiswa kelompok studi pengamat burung dari Bali, dan daerah luar pulau Jawa lainnya. Menariknya, masing – masing tim dalam lomba ini melakukan pengamatan terhadap spesies burung yang ada dan nantinya data tersebut akan menjadi data baru bagi Taman Nasional Gunung Merapi. Bagi kami sendiri, bukan hanya data tersebut yang penting, tapi menjalin silaturahmi dan memperluas jaringan kerjasama serta pertemanan,” pungkas Gusti. Selain ketiga mahasiswa tersebut, Bio Bird Club “Ardea” Fakultas Biologi Universitas Nasional juga mengirimkan mahasiswa lainnya dalam lomba ini yaitu, M. Ismail Adha, Jihan Fahira, M.Bagus Satrio, M. Khoir, Haris Zahian H, Fidini C, Ulfa Ainishyta, Kristana P. Mahur, dan Adam Komara S. (Herlina, A.Md. ) |
Bagikan :