JAKARTA [UNAS] – Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) wirausaha mandiri Universitas Nasional menyelenggarakan kegiatan dengan tema “ Peningkatan Kapasitas SDM Fasilitator dan Pendampingan KUMKM ” pada tanggal 7 dan 8 April. Acara ini menghadirkan Emilia Tanjung M.Si dari Badan Komunikasi Wanita Koprasi (BKWK) sebagai pembicara diruang Aula Universitas Nasional.
Emilia Tanjung menjelaskan bahwa Kewirausahaan adalah dapat berawal dari apa yang telah miliki, dimanfaatkan secara benar dan cermat, baik dalam lingkup yang sederhana. Hal ini akan menumbuhkan jiwa berwirausaha dan mental wirausaha yang kuat.
Emelia mengajak mahasiswa untuk menghindari sikap takut gagal, hanya bermimpi tanpa tindakan, gengsi dan tidak berani mengambil resiko. “sikap yang biasanya dirasakan pada saat ingin memulai berwirausaha, sikap ini lah yang menghambat untuk berwirausaha sebelum memulainya”, ungkapnya.
Hal terpenting dalam berwirausaha menurut Emilia adalah Merubah cara berfikir, mulai berfikir yang lebih kreatif dan lebih positif, tunjukan bahwa jiwa dan mental berwirausaha dalam diri sudah terbangun.
“Kondisi masyarakat kita saat ini sebagian besar hanya berfikir jumlah produksi yang tinggi namun kurang maksimalnya sistem pemasaran atau sistem marketing yang dilakukan, dengan merubah cara berpikir seharusnya masyarakat kita sekarang ini harusnya dapat seimbang dalam proses produksi dan sistem pemasarannya. Diharapkan akan menumbuhkan virus berwirausaha yang baik dan benar dimasyarakat”. Ujar Emilia.
Lanjutnya, Emilia berpesan agar para mahasiswa dapat berpikir tidak selalu menjadi konsumtif semata, harus dapat merubah itu semua dengan berwirausaha yang baik dan cermat. “Dukung program pemerintah dalam mewujudkan dunia kreatif, yang dapat membuka lapangan pekerjaan baik dalam skala kecil maupun besar. Mulailah mewujudkan impian dalam berwirausaha dengan langkah nyata bukan hanya sekedar mimpi saja, sukses dan selamat berwirausaha” tutupnya.
Bagikan :