Jakarta (UNAS) – Dalam rangka implementasi tri dharma perguruan tinggi, dosen Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Nasional melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Walangsari, Kec. Kelapa Nunggal, Kab. Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis, (17/2). Adapun agenda kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan pelatihan dalam mengolah aneka produk pertanian.
“Sebagai implementasi dari kegiatan tri dharma perguruan tinggi yg salah satunya adalah pengabdian pada masyarakat. Maka pada semester ini tepatnya pada tgl 17 Februari 2022 kami dosen-dosen Fakultas Pertanian melakukan kegiatan tersebut di Desa Walangsari, Kecamatan Kalapanunggal, Sukabumi. Tema yg kami angkat adalah aneka olahan produk pertanian,” ujar Dosen Faperta Ir. Asmah Yani, M.Si., kepada tim Humas Unas, Rabu (23/2).
Ia menambahkan, terdapat empat topik dalam kegiatan ini yaitu membangkitkan jiwa entrepreneur melalui pelatihan pengolahan tepung mocaf berbasis sumberdaya lokal, pembuatan mie berbahan tepung mocaf dalam mendukung pola diversifikasi pangan, budidaya dan olahan tanaman jahe merah, dan pengembangan jiwa wirausaha dengan pelatihan pengolahan labu kuning pada kelompok wanita tiram lijar.
Asmah menuturkan bahwa alasan memilih desa Walangsari sebagai lokasi pengabdian karena desa tersebut sudah menjadi binaan dosen Faperta dengan olahan kacang pachira nya yang sampai sekarang terus berproduksi. “Dosen Faperta mulai melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian di desa tersebut sejak tahun 2012. Juga mahasiswa pernah beberapa kali melakukan kegiatan bina desa dan menjadikan desa ini untuk kegiatan konservasi dalam program kreativitas mahasiswa (PKM) beberapa tahun yang lalu,” katanya.
Diakhir wawancaranya, Ia berharap dengan kegiatan yang dilaksanakan dapat memotivasi masyarakat untuk berkreasi memanfaatkan hasil pertanian. “Bukan hanya menjual dalam kondisi segar saja, tapi itu bisa dijual dengan kondisi sudah diolah sehingga ada nilai tambah dari produk tersebut secara ekonomi guna meningkatkan pendapatan karena nilai jualnya menjadi lebih tinggi,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini, pelatihan mengolah aneka produk pertanian diberikan kepada kelompok wanita tiram lijar dan masyarakat umum perwakilan dari masing-masing dusun. Ada empat dosen Faperta yang melakukan pengabdian mereka adalah Ir. Farida, M.M., Ir. Wayan Rawiniwati, M.Si., Ir. Yenisbar, M.Si., dan Ir. Asmah Yani, M.Si. (*DMS)
Bagikan :