Gel ekstrak daun binahong memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus yang menyebabkan timbulnya jerawat. |
Jakarta [UNAS] – Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan salah satu dari visi dan misi sebuah perguruan tinggi yang berisikan 3 point yakni pertama Pendidikan dan Pengajaran, kedua Penelitian dan Pengembangan, dan terakhir Pengabdian kepada Masyarakat. Sebagai sebuah bentuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat Universitas Nasional mengadakan Seminar Hasil Penelitian yang bertemakan Pemanfaatan Biodiversitas untuk Bahan Pengembangan dan Kesehatan, Senin (23/11). “Seminar ini bertujuan untuk menyebarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh dosen-dosen universitas Nasional, karena akan tidak berguna apabila hanya disimpan saja. Selain itu, efek positif dari hal ini yakni menjauhkan orang lain untuk melakukan plagiasi, menjadi sarana tukar informasi antar peneliti, dan menarik mahasiswa untuk memperhatikan bagaimana cara penelitian yang baik”, ungkap Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat Universitas nasional, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt. Dalam seminar tersebut, pemakalah diisi oleh beberapa peneliti yang berasal dari tim dosen-dosen Biologi Universitas Nasional. Beberapa diantaranya yaitu Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt. yang membawakan tema “Etnofarmakologi Suku Baduy Luar di Desa Kanekes, Banten”; Drs. Ikna Suyatna Jalip, Msi. dan Dra. Noverita, Msi. yang membawakan tema “Uji Antimikroba Gel Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ternore) Steenis) Sebagai Obat Anti Jerawat” serta Drs. Sutarno, Msi. dan Dr. Harini Nurcahya Mariandayani, Msi. yang membawakan tema “Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya HIV (AIDS) Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jakarta Barat”. Dalam pemaparannya tentang manfaat ekstrak daun binahong, Ikna Suyatna Jalip menjelaskan “jerawat merupakan sejenis penyakit kulit berupa peradangan pada lapisan pilosebaseus. Salah satu faktor timbulnya jerawat adalah peradangan (inflammation) yang timbul karena adanya aktivitas dari bakteri seperti staphylococcus aureus. Tujuannya yaitu mengetahui efektivitas kerja antibakteri ekstrak daun binahong dalam bentuk gel sehingga dapat dioptimalkan potensinya sebagai obat anti jerawat terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa gel ekstrak daun binahong memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus”. “HIV/AIDS adalah virus yang menyebabkan rusaknya atau lemahnya system kekebalan tubuh manusia, dan diketahui penyebabnya adalah AIDS (Aquired Immune Deficiency Syndrome), jika seseorang positif HIV, ini berarti terinfeksi virus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang HIV (AIDS). Dari hasil uji penelitian ini diketahui adanya hubungan yang bermakna (signifikan), antara peran guru, peran orang tua, peran media masa, jenis kelamin, peran teman sebaya, ada hubungan yang bermakna (signifikan)”, tutur Sutarno yang menjelaskan hasil penelitiannya akan beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan seorang remaja akan bahaya HIV. (Sudirgo, S.P.) |
FORUM DISKUSI MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK FISIP – UNAS
Menyikapi Struktur Pemerintah Negara Republik Indonesia Yang Baru, Program Studi Magister Administrasi Publik Menyambut Baik dengan Mengadakan Diskusi Dosen dengan