Jakarta (UNAS) – Biro Administrasi Kerjasama (Birokerma) Universitas Nasional (UNAS) mengadakan diskusi mengenai draft Buku Panduan Kerjasama, di Ruang Seminar Menara, Ragunan, Rabu, (31/01). Kegiatan ini diikuti oleh para pimpinan fakultas di lingkungan UNAS.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama UNAS, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt. mengatakan bahwa Buku Panduan Kerjasama merupakan sebuah pedoman pelaksanaan kerja sama di UNAS. “Peraturan di dalam buku tersebut harus dipenuhi oleh fakultas apabila akan melakukan kerja sama baik dengan lembaga maupun institusi, baik nasional maupun internasional. Semua kerja sama di UNAS harus mengacu pada prinsip di buku tersebut,” ujarnya.
Ia melanjutkan, perlu dilakukan diskusi dan persamaan persepsi tentang mekanisme pelaksanaan kerja sama tersebut. “Oleh karena itu, Birokerma mengundang para Dekan, Ketua Program Studi dan perwakilan unit kerja guna mendiskusikan poin-poin yang tertulis dalam Buku Panduan Kerjasama sebelum diterbitkan SK nya,” ucap Prof. Erna.
Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Tumbuhan Obat UNAS itu menambahkan bahwa kerja sama merupakan hal yang penting di Perguruan Tinggi dan memiliki nilai yang tinggi dalam akreditasi Institusi dan Program Studi. “Karena itu, Buku Panduan ini diharapkan dapat membuat kegiatan kerja sama lebih sistematis dan bisa mencapai pelaksanaan yang optimal,” tuturnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi dan penyampaian poin-poin dalam draft Buku Panduan Kerjasama. Turut hadir dalam pertemuan ini, Kepala Birokerma, Dr. Irma Indrayani, S.I.P., M.Si. dan para staff. (NIS)
Bagikan :