Jakarta (UNAS) – Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIROMAWA) Universitas Nasional (UNAS) bersama Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Indonesia (BI) sukses menyelenggarakan Seminar Pembayaran Digital 2024. Acara ini berlangsung meriah di Auditorium Universitas Nasional pada Rabu (11/12/2024), dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan SDM Prof. Dr. Drs. Eko Sugiyanto, M.Si.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai institusi terkemuka, termasuk Hery Afrianto, Kepala Divisi Perizinan dan Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta, serta Jasmin, Director Distribution & Institutional Funding BTN. Para narasumber membahas secara mendalam perkembangan teknologi digital dalam pembayaran, terutama peran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai ekosistem pembayaran yang aman dan mempercepat digitalisasi ekonomi.
Sri Soekminiarni, Kepala Bank BTN Kantor Wilayah Jakarta 2, menyoroti pentingnya teknologi digital dalam mempermudah transaksi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. “QRIS menjadi ekosistem pembayaran digital yang aman, dan BTN dengan bangga berkolaborasi dengan Bank Indonesia serta Universitas Nasional untuk mendukung literasi digital, terutama di kalangan mahasiswa,” ujarnya.
Sementara itu Iwan Setiawan, Deputi Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam transformasi digital Indonesia menuju 2045. “Generasi Z berperan penting dalam membawa Indonesia ke era digital yang kompetitif. Pemahaman akan perilaku digital dan keamanan digital sangat krusial,” katanya.
Selain sesi seminar, kegiatan ini juga diwarnai dengan penandatanganan MoU antara Universitas Nasional dan Bank Tabungan Negara (BTN). Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat upaya dalam meningkatkan literasi keuangan digital di kalangan mahasiswa, serta mendukung pembangunan ekonomi digital di Indonesia.
Prof. Eko Sugiyanto menyampaikan harapan besar terhadap kerja sama ini. “Unas dan BTN telah menjalin kerja sama dalam berbagai aspek, dan acara ini menjadi langkah penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi era digital. Literasi keuangan digital merupakan kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ungkapnya.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, serta perwakilan dari berbagai instansi. Diharapkan, seminar ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pembayaran digital dan transformasi teknologi di era yang semakin maju. (TIN)
Bagikan :