Jakarta (Unas) – Badan Pengembangan Profesi Universitas Nasional (BP-Pro Unas) dipercaya melaksanakan uji kompetensi untuk para siswa Program Keahlian Multimedia kelas XII SMKN 1 Gunung Sindur, Sabtu (11/03/2023). Kegiatan ini merupakan bagian dari proses akhir untuk menyelesaikan pendidikan mereka di SMKN 1 Gunung Sindur.
Uji kompetensi ini memilih skema Junior Design Graphic sebagai bahan uji untuk mendapatkan sertifikat kompetensi dari BNSP. Ujian ini melibatkan tiga aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional. Hal ini sesuai dengan amanat dari LSP Informatika sebagai penguji. BP-Pro Unas bersama-sama dengan LSP Informatika dan Program Keahlian Multimedia SMKN 1 Gunung Sindur berkomitmen penuh dalam menerapkan tiga aspek tersebut guna menghasilkan lulusan Program Keahlian Multimedia SMKN 1 Gunung Sindur yang unggul dan kompeten.
Atas bimbingan dan arahan dari BP-Pro Unas, Program Keahlian Multimedia SMKN 1 Gunung Sindur telah mempersiapkan siswanya selama beberapa bulan terakhir untuk menghadapi ujian ini dengan baik. Mereka telah mengikuti beberapa program pelatihan dan praktikum untuk meningkatkan keterampilan mereka di bidang multimedia khususnya desain grafis.
Kepala SMKN 1 Gunung Sindur, Bapak Yonal Herdian S.Pd., M.M., mengatakan bahwa uji kompetensi yang diselenggarakan ini adalah bagian penting dari proses pembelajaran siswa di SMKN 1 Gunung Sindur. “Kami berharap ujian ini dapat membantu siswa memperoleh sertifikasi yang diakui oleh industri dan memberikan peluang kerja yang lebih baik di masa depan,” ujarnya. Senada dengan itu, Kepala BP-Pro Unas, Prof. Adjat Daradjat, M.Si., menyambut baik inisiatif SMKN 1 Gunung Sindur atas penyelenggaraan program uji kompetensi ini. “Uji kompetensi ini sangat relevan diselenggarakan oleh SMK sebagai lembaga pendidikian berbasis kerja atau kejuruan, kami berharap kerjasama pelaksanaan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan nilai-nilai positif khsusnya buat lulusan SMKN 1 Gunung Sindur sehingga mereka mampu bersaing di dunia industri”.
Ujian ini diawasi oleh pihak yang berwenang dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan pihak sekolah. Semua proses ujian dilaksanakan dengan ketat dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Setelah selesai mengikuti uji kompetensi, para siswa akan menerima sertifikasi keahlian multimedia yang diakui oleh industri. Berbekal sertifikat dari BNSP tersebut, mereka diharapkan dapat menerapkan keilmuan dan keterampilan mereka di dunia industri yang sebentar lagi akan mereka hadapi. Mereka diharapkan dapat meningkatkan peluang karir di bidang multimedia dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi industri.
Bagikan :