Jakarta(UNAS) – Di era sekarang ini dunia penyiaran tengah dihadapi dengan jaringan digital, melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika Pemerintah telah membuat siaran digital untuk dunia TV. Tatangan inilah yang nantinya akan dihadapi oleh para lulusan Ilmu Komunikasi, maka dari itu Prodi Ilmu Komunikasi Unas melakukan Training of Trainer (TOT) Penyuluhan Penyiaran bagi mahasiswanya dengan tema “Generasi Muda Cerdas di Era Penyiaran Digital”.
Pelatihan ini tercipta berkat kerjasama antar Komisi Penyiaran Indonesia wilayah DKI Jakarta dengan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Nasional. Pada pelatihan ini Ketua KPID Jakarta Kawiyan. M.I.Ikom., menjelaskan ”bahwa Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNAS nantinya harus siap bekerja di era penyiaran digital,karena dengan mengunakan penyiaran digital akan banyak stasiun tv yang bermunculan, inilah peluang bagi para lulusan Ilmu Komunikasi untuk bisa berkarya di dunia penyiaran”.
Sudah sepantasnya Indonesia harus melakukan penyiaran digital, sebab dengan menggunakan teknologi digital siaran televise akan bisa diterima oleh seluruh wilayah, diperkotaan mau pun wilayah pedesaan. Mulai November 2022 siaran analog akan digantikan oleh siaran digital di seluruh wilayah Indonesia.
Dekan Fisip yang di wakili oleh Nursatyo, S.Sos., M.Si., memaparkan bahwa para mahasiswa yang ikut pelatihan kali ini merupakan mahasiswa yang beruntung, karena pelatihan ini akan menjadi bekal untuk para mahasiswa dunia kerja, era sekarang ini dunia digital sudah menjadi bagian yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat, maka dari itu setiap mahasiswa lulusan Prodi Ilkom Unas harus bisa berkerja di dunia digital.
Pada Pelatiahan yang dilaksanakan pada Kamis (23/6) bertempat di gedung Cyber Unas, mahasiswa yang ikut menjadi peserta merupakan bagian dari Himpunan Mahasiswa (Himma) yang terdiri dari Himma Ilkom, Himma Multimedia, Himma Radio, Himma Fotografi dan TV Unas. (ADI)