Deliar Noer Memorial Lecture: Prodi ILPOL UNAS Hadirkan Menteri Kebudayaan RI dan Tokoh Nasional untuk Mengulas Keteladanan Intelektual Bangsa

Jakarta (UNAS) – Program Studi Ilmu Politik Universitas Nasional (ILPOL UNAS) menggelar Deliar Noer Memorial Lecture dengan menghadirkan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc., sebagai keynote speaker, di Auditorium UNAS, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2024. Acara yang berlangsung secara hybrid ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh akademik serta nasional lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama (Warek PPMK) UNAS, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., mengungkapkan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini.

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama UNAS Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt. sedang memberikan sambutannya dalam pembukaan kegiatan.

“Ini adalah momentum luar biasa untuk mengingat kembali dan mempelajari pemikiran Prof. Deliar Noer sebagai seorang intelektual besar, politisi, dan aktivis. Membahas tokoh-tokoh bangsa seperti beliau adalah upaya penting agar generasi muda memahami nilai-nilai integritas, moral, dan budaya yang menjadi fondasi kemajuan,” ujar Prof. Ernawati.

Ia juga menyampaikan kekagumannya terhadap Presiden Prabowo, “Saya sangat kagum terhadap Presiden kita, Pak Prabowo, yang telah memisahkan Kementerian Kebudayaan dari pendidikan. Langkah ini menunjukkan bahwa beliau menyadari betapa pentingnya kebudayaan, terutama di tengah generasi muda yang sering menganggap kebudayaan hanya sebatas seni. Padahal, kebudayaan jauh lebih luas dan mendalam. Oleh karena itu, saya berharap adik-adik mahasiswa mengikuti acara ini hingga selesai agar dapat mengambil hikmah dan pelajaran besar dari kegiatan ini,lanjutnya.

Deliar Noer sebagai Simbol Intelektual dan Aktivis

Dalam pidatonya, Menteri Kepudayaan Republik Indonesia Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc. memaparkan peran penting Prof. Deliar Noer dalam dunia akademik dan politik Indonesia. “Prof. Deliar Noer adalah intelektual organik, seorang pemikir yang tak hanya bicara di forum-forum akademik, tetapi juga berupaya merealisasikan gagasannya dalam perjuangan politik. Beliau merupakan tokoh sentral yang memperjuangkan demokrasi, kebebasan akademik, dan nilai-nilai integritas,” tutur Fadli Zon.

Baca Juga :   Usung Partisipasi Stakeholders, LPPM UNAS Selenggarakan Webinar Samota Talk
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc., sebagai keynote speaker sedang memaparkan materinya

Ia juga menyoroti pencapaian Prof. Deliar Noer sebagai orang Indonesia pertama yang meraih gelar doktor dalam ilmu politik dari Cornell University pada tahun 1963. Selain itu, Prof. Deliar Noer merupakan lulusan Universitas Nasional tahun 1950an yang kemudian menjadi salah satu peletak dasar ilmu politik di Indonesia.

“Banyak karya Prof. Deliar Noer, seperti The Modernist Muslim Movement in Indonesia, 1900-1942, yang menjadi literatur wajib dalam studi politik hingga saat ini. Beliau juga dikenal sebagai seorang akademisi yang produktif bahkan di tengah tekanan politik pada masanya,” kenang Fadli Zon.

Demokrasi Kontekstual Berbasis Nilai Luhur Bangsa

Fadli Zon juga menegaskan relevansi gagasan Deliar Noer dalam konteks politik kontemporer. “Prof. Deliar Noer mengingatkan bahwa demokrasi bukan sekadar prosedur, tetapi harus mencakup tanggung jawab, keberanian moral, dan keberpihakan kepada rakyat. Pandangan ini sangat relevan di tengah tantangan geopolitik dunia, polarisasi, dan reformasi politik yang belum sempurna,” tambahnya.

Senada dengan Prof. Ernawati, Ia juga turut mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mendirikan kembali Kementerian Kebudayaan sebagai entitas terpisah dari pendidikan. “Budaya bangsa tidak hanya warisan masa lalu, tetapi juga penopang demokrasi yang inklusif dan pedoman dalam menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

Integritas sebagai Landasan Generasi Muda

Prof. Ernawati menutup sambutannya dengan pesan kepada mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. “Menjadi pintar bukan hanya soal menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memiliki integritas, moral, dan sopan santun. Tokoh seperti Prof. Deliar Noer adalah teladan yang mengajarkan kita bahwa nilai-nilai tersebut harus berjalan seiring dengan ilmu pengetahuan,” tegasnya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk mengenang warisan intelektual Prof. Deliar Noer, tetapi juga untuk memperkuat komitmen kolektif dalam membangun ilmu pengetahuan yang berpijak pada integritas, keberanian, dan nilai-nilai luhur bangsa.

Baca Juga :   Asesmen Lapangan Akreditasi Magister Biologi, Asesor : Magister Biologi Unas Memiliki Keunikan

Turut hadir narasumber dalam kegiatan ini yang memberikan gagasan pemikirannya dalam sesi panel diskusi, antara lain:

  • Prof. Dr. Syarif Hidayat (UNAS)
  • Prof. Dr. Saiful Mujani, M.A. (UIN Jakarta)
  • Prof. Dr. Vedi Hadiz, M.A. (University of Melbourne)
  • Dr. Tb. Masa Jafar (UNAS)
  • Dr. M. Alfan Alfian, M.Si. (UNAS)
  • Dr. Syafizal Rambe, M.Si. (UNAS)
  • Dr. Iding Rosyidin, M.Si. (UIN Jakarta)
  • Dr. Yudi Latif, M.A. (Aliansi Kebangsaan)
  • Puadi, S.Pd., M.M. (Bawaslu RI)
  • Fachry Ali, M.A. (Sejarawan dan Pengamat Sosial)
  • Drs. Selamat Ginting, M.I.Kom. (Pengamat Politik Militer UNAS). (MARS/RIN)
Bagikan :
Berita Terbaru
Kegiatan

Tourism Event

Tourism Event Halooo halo! 🎉✨ Jangan lewatkan event spesial pada 23 Desember 2024. Siapkan energi, ajak teman-temanmu, dan nikmati momen

Read More »

Jadwal pelaksanaan PLBA T.A 2024/2025

Hari : Kamis 

Tanggal : 19 September 2024

Pukul : 07.00 – 17.00 WIB

Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FISIP
  2. FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
  3. FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
  4. FAKULTAS TEKNOLOGI  KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Hari : Jum’at

Tanggal : 20  September 2024

Pukul : 07.00 – 16.00 WIB

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

FAKULTAS

  1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
  2. FAKULTAS HUKUM
  3. FAKULTAS ILMU KESEHATAN
  4. FAKULTAS BIOLOGI DAN PERTANIAN

Tempat : Auditorium Universitas Nasional

Chat with Us!