Jakarta (UNAS) – Dalam rangka memperingati Dies Natalis yang ke 13, Fakultas Ilmu Kesehatan mengadakan kegiatan donor darah pada Kamis (29/11). Sebanyak 90 pendonor darah berhasil dikumpulkan oleh panitia perayaan Dies Natalis. Dengan tema “Little Blood for a Big Hope, aksi donor darah berlangsung dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 12.00 siang. Menurut dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional Dr. Cholisah Suralaga memilih waktu tersebut dikarenakan pendonor belum banyak melakukan aktivitas. “Jangka waktu ini disesuaikan dengan prosedur kegitan donor darah sendiri yang membutuhkan darah dari pendonor yang belum banyak melakukan aktivitas,” jelasnya.
Cholisah menambahkan dalam kegiatan yang diselenggarakan di Klinik UNAS itu, dari 90 pendonor tidak semua bisa mendonorkan darahnya, “pendonor yang lagi haid, mual-mual atau yang HB (Hemoglobin) nya rendah tidak bisa mendonorkan darahnya, jadi dari 90 yang terdaftar tidak semua bisa mendonor,” paparnya. Selain itu, para calon pendonor juga diharuskan memenuhi beberapa persyaratan medis ketika akan mendonorkan darahnya. Yang meliputi tensi darah dan berat badan yang ideal, kecukupan waktu tidur, tidak dalam keadaan haid, tidak berpenyakit, dan tidak mengonsumsi obat minimal sejak sehari sebelumnya.
Dalam hal ini, pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat juga turut membantu dalam hal pengadaan alat dan teknis operasional donor darah. Keuntungan yang dapat diperoleh dari mendonorkan darah untuk kesehatan di antaranya bisa menurunkan risiko kanker, membakar kalori, menurunkan kolesterol dan tentunya merupakan bagian dari pemeriksaan kesehatan. (*TIN)
Bagikan :