Jakarta (UNAS) – Pandemi covid-19 mengubah cara bertahan hidup manusia di seluruh dunia untuk beradaptasi dengan keadaan yang serba digital. Membekali mahasiswanya dengan menguasai cara berwirausaha secara digital, Inkubator Wirausaha Mandiri menggelar digipreneur talks digital marketing ala millennial secara hybrid.
Pada sambutannya, Kepala UPT Wirausaha Mandiri UNAS Drs. Suadi Sapta Putra, M.Si.M menjelaskan bahwa digipreneur talk adalah kesempatan untuk seluruh mahasiswa dalam mengebangkan branding kewirausahaan. “ Ini adalah kesempatan untuk mahasiswa yang menempuh mata kuliah kewirausahaan untuk belajar bagaimana branding usaha yang nanti akan diexpokan,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Nasional (Unas) Dr. Suryono Effendi, S.E., M.B.A. M.M., juga menyampaikan bahwa kewirausahaan merupakan bagian dari kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. “ Dalam digipreneur atau entrepreneur adalah bagian dari MBKM bagaimana mengaitkan dunia pendidikan dengan dunia industri, ” terangnya.
Digipreneur talk digital marketing ala milleniall dengan tema “Powerfull Youth in The Digital Era” yang digelar pada Rabu (27/10) mengundang narasumber seperti Branding Expert Ananto Pratikno dan Founder Akademisi Inspirasi Dato Dr. H. MD. Radzi Saleh.
Menurut Ananto Pratikno, Digipreneur merupakan sebuah fenomena yang saat ini seluruh pekerjaan menerapkan digitalisasi. “ Ini merupakan fenomena baru karena semua lowongan yang dibuka adalah serba digitalisasi, jadi selama teman-teman masih menjadi mahasiswa ini merupakan kesempatan. Menjadi mahasiswa yang produktif, mahasiswa pengusaha digital dan influencer kampus, ” papar Ananto.
Disisi lain, Dato’ Dr. H. MD. Radzi Saleh berpesan kepada para peserta digipreneur talk untuk bermimpi setinggi langit. “ Memiliki mimpi seperti bintang dilangit, kalau jatuh dan tidak sampai ke langit minimal kamu sudah mendekatinya. Digipreneur membuat generasi muda yang mau sukses berjuang dalam limpahan kekayaan baru pada dunia digital, maka era digital sebenarnya berlaku disetiap kehidupan,” pungkasnya. (*TIN)
Bagikan :