Jakarta (Unas) – Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika Universitas Nasional (Unas) mengadakan kegiatan penyusunan roadmap penelitian dosen, program studi, dan fakultas, di Exhibition Room, pada Rabu (14/06). Kegiatan ini mengundang Chair of IEEE Computational Intelligence Society (CIS), Indonesia Chapter, Prof. Ir. Teddy Mantoro, MSc., Ph.D., SMIEEE., sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Dekan FTKI Unas, Dr. Septi Andryana, S.Kom., MMSI., menuturkan bahwa kegiatan ini penting untuk dilakukan dalam upaya meningkatkan pemeringkatan dan rekognisi internasional perguruan tinggi.
“Ini juga dilakukan dalam rangka persiapan re-akreditasi Program Studi S1 Sistem Informasi dan akreditasi pertama Program Studi S2 Teknologi Informasi pada tahun 2024. Oleh sebab itu, perlu adanya penyusunan roadmap penelitian yang sejalan dengan Rencana Strategis Penelitian Unas,” katanya.
Septi melanjutkan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian khusus untuk didiskusikan, diantaranya mengenai pentingnya penyusunan roadmap penelitian, menentukan body of knowledge (BoK) masing-masing program studi, menentukan niche area (topik unggulan) masing-masing dosen, serta membentuk research group di FTKI.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Unas, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., mengatakan, setiap universitas harus memiliki roadmap penelitian yang bagus dan tepat sebagai pedoman dan arah penelitian.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan gambaran kepada para dosen FTKI Unas mengenai bagaimana menyusun roadmap penelitian, dengan harapan bisa meningkatkan peringkat dan rekognisi Internasional,” ucapnya.
Pada sesi pertama, hadir sebagai pembicara, Prof. Ir. Teddy Mantoro, MSc., Ph.D., SMIEEE., mengatakan, roadmap penelitian harus disusun berdasarkan bidang keahlian dosen, body of knowledge, dan niche area prodi. Roadmap juga harus disusun berdasarkan trend penelitian yang dapat dipublikasikan.
“Prinsip dasarnya ialah jelas, ringkas, padat, mudah dipahami dan dilaksanakan. Selain itu, juga menggunakan metodologi yang tepat dan format yang disepakati, terukur, adjustable, dan terinci,” papar Guru Besar Departement of Computer Science, Faculty of Science and Technology, Sampoerna University itu.
Ia melanjutkan, roadmap harus merupakan kesepakatan bersama yang memberikan gambaran kesadaran atas tanggung jawab yang harus diselesaikan. “Di dalamnya juga harus terdapat strategi pencapaian agar roadmap dapat dilaksanakan baik di jangka pendek maupun jangka panjang,” jelasnya.
Tak hanya itu, kata Teddy, roadmap harus menjadi dokumen resmi kelompok peneliti atau research unit, research group, research center, program studi, fakultas, dan perguruan tinggi.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Ketua ICT Research Center FTKI Unas, Dr. Moh. Iwan Wahyuddin, S.T., M.T., serta diskusi mengenai penyusunan roadmap penelitian dosen, program studi, dan fakultas.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Dekan FTKI, Aris Gunaryati, S.Si., MMSI., Ketua Unit Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama FTKI, Frenda Farahdinna, S.Kom., M.Kom., para dosen FTKI, serta para Dekan dari masing-masing fakultas.
Pada sesi kedua, acara dilanjutkan dengan pemaparan Visi Misi, BoK dan niche area masing-masing program studi, yang dijawab langsung oleh narasumber. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan setiap dosen fokus pada niche area masing-masing sehingga nanti dapat menghasilkan banyak publikasi internasional yang bereputasi, serta meningkatkan peringkat akreditasi program studi. (NIS)
Bagikan :