Jakarta (Unas) – Kabar baik kembali datang dari salah satu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nasional (Unas). Elwisam berhasil raih gelar doktor setelah menyelesaikan studi pada program doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
Pada ujian promosi doktor, Jumat (1/04/2022) Elwisam mengangkat judul disertasi ‘Peran Moderasi Operating Efficiency dan Suku Bunga pada Pengaruh Profitabilitas dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Bursa Efek Indonesia’.
Ia mempertahankan disertasinya dan dipromotori oleh Prof. Dr. Cepi Palevi, S.E., M.Si., serta Ko Promotor Dra. Andi Reni, M.Si.,Ph.D. dan Dr. Mursalim Nohong, S.E., M.Si. Adapun tim penilai internal yakni Prof. Dr. Nurdin Brasit, S.E, M.Si., Prof. Dr. Ria Mardiana Y, S.E., M.Si. Dr. Nurdjanah Hamid, S.E., M.Agr., dan Dr. Anas Iswanto Anwar, S.E., M.A., serta penilai eksternal, Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M.
Elwisam mengatakan, penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap nilai perusahaan, serta peran operating efficiency dan suku bunga sebagai pemoderasi pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Indek (JII) Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan data dari tahun 2015 sampai 2019.
“JII ialah indeks saham syariah yang pertama kali diluncurkan di BEI pada tanggal 3 Juli 2000. Konstituen JII terdiri dari 30 perusahaan dengan saham kategori syariah dimana seleksinya ditentukan dan dipilih oleh BEI. Sementara sampel dalam penelitian ini adalah 14 perusahaan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Data diakses dari situs perusahaan dan situs BEI,” paparnya.
Ia melanjutkan, perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada JII BEI untuk periode 2015 – 2019 memperlihatkan kondisi dimana nilai perusahaan yang terdaftar pada kelompok indeks tersebut cenderung mengalami penurunan.
“Padahal, nilai perusahaan merupakan aspek terpenting untuk menganalisis kesehatan keuangan perusahaan atau untuk mengambil alih perusahaan. Semakin besar nilainya, semakin baik posisi perusahaan secara finansial dan semakin baik prospek perusahaan tersebut bagi calon investor,” jelasnya dalam disertasi tersebut.
Lebih lanjut, Ia menuturkan, kajian antara profitabilitas dan leverage terhadap nilai perusahaan adalah bagian penting dalam pengambilan keputusan pada keuangan korporasi. Berdasarkan perspektif signaling theory kemampuan perusahaan memperoleh laba (profitabilitas) dan leverage dapat digunakan sebagai sinyal untuk membedakan apakah suatu perusahaan berkualitas bagus atau tidak dibandingkan perusahaan lain.
“Saya menemukan masih adanya inkonsistensi yang berkaitan dengan pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap nilai perusahaan. Beberapa penelitian ada yang menyatakan adanya pengaruh positif, negatif, bahkan tidak adanya pengaruh. Melihat hal ini, maka dibutuhkan adanya pengembangan penelitian untuk mengisi research gap yang ada,” tuturnya. Ia berharap hasil penelitian ini bisa memberikan kontribusi implikasi kebijakan pada pihak internal manajemen perusahaan, serta pihak eksternal seperti investor. (NIS)
Bagikan :