Jakarta (Unas) – Dua tim mahasiswa Universitas Nasional (Unas) raih juara 1 dan 2 dalam lomba debat bahasa Inggris atau National University Debating Championship (NUDC) yang dihelat oleh Ristekdikti bersama Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting pada Minggu, (15/05).
Adapun tim mahasiswa yang meraih juara 1 ialah Cut Geubrina Salsabila dari program studi Ilmu Politik dan Danto Erfantoro Isa dari program studi Ilmu Komunikasi. Sementara tim mahasiswa yang meraih juara 2 ialah Muhammad Ilham Pratama Hasri dan Shafira Fairuz Nurnajla dari program studi Sastra Inggris.
Dilansir dari akun Instagram penyelenggara, @kdmi_nudc_upnvj, tema yang diusung dalam perlombaan ini yakni ‘Foreign and State Policy: Whay Does It Matter?’ dengan tujuan membahas isu geopolitik di negara-negara dari berbagai perspektif.
“Tema yang diusung sangat bermanfaat bagi kami para peserta, spektator, juri, komitee agar dapat mengulas lebih jauh lagi dan mendapatkan perspektif baru akan status quo dunia internasional yang sedang kita alami saat ini,” ujar Danto Erfantoro Isa saat diwawancari oleh Humas Unas.
Dalam mempersiapkan perlombaan ini, mahasiswa angkatan 2021 itu mengaku mendalami kemampuan bahasa Inggrisnya, serta melatih critical thinking dengan banyak membaca topik-topik yang berkaitan dengan tema tersebut.
Tak hanya membaca dan menganalisis, Cut Geubrina Salsabila menuturkan, persiapan juga dilakukan dengan mengadakan simulasi debat yang dilaksanakan hampir setiap hari sampai perlombaan dimulai. “Selain itu, kami juga belajar berpikir dari banyak sisi, baik dari sisi pro-kontra atau goverment dan opposition, sehingga bisa lebih membuka pemikiran dalam perlombaan nantinya,” ujar Cut.
Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Ilham Pratama Hasri mengatakan, lomba debat bahasa Inggris ini sendiri dibagi menjadi tiga babak yakni penyisihan, semi final, dan final. “Selama melewati babak tersebut saya dan partner mengerahkan seluruh kemampuan. Saat menerima hasil pengumuman pemenang pun saya sangat syukuri, karena saya benar-benar tidak menyangka bisa menjadi salah satu pemenang dari salah satu lomba debat yang sangat bergengsi,” tuturnya.
Sementara itu, Syafira Fairuz Nurnajla mengatakan, dari perlombaan ini, Ia dan tim mendapatkan hadiah berupa sertifikat dan sejumlah uang tunai. “Saya berharap, kegiatan ini bisa memotivasi mahasiswa Unas lainnya dalam membangun semangat berkompetisi dan berprestasi dalam bidang akademik,” imbuhnya.
Kepala Biro Kemahasiswaan Unas, Kamaruddin Salim, S.Sos., M.Si., mengatakan, tim mahasiswa yang meraih juara 1 dalam ajang NUDC ini akan mewakili Unas pada NUDC tingkat Provinsi dan Nasional.
“Setelah lomba ini kami langsung membantu mereka untuk mempersiapkan mengikuti NUDC tingkat Nasional dengan dibimbing oleh mentor yang telah berpengalaman. Kami berharap tim Unas bisa memberikan yang terbaik dan kembali membawa prestasi nantinya,” jelas Kamaruddin.
Lomba ini dibimbing oleh dosen Sastra Inggris, Maftuchah Dwi Agustina, S.S., M.Hum., serta dimentori oleh mahasiswa Unas yakni Nabila Shafa Sabrina, Adinda Nabila Rahmah, dan James Baron Siahaan. (NIS)
Bagikan :