JAKARTA (UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) kembali membuktikan komitmennya untuk memberantas peredaran narkotika. Hal ini dilakukan dengan mengundang BNN dan pihak kepolisian untuk melakukan razia narkoba bersama di lingkungan kampus Universitas Nasional di wilayah Pejaten Pasar Minggu, pada Kamis (17/11). Operasi bersama ini melibatkan sekitar 50 orang dari unsur BNN Provinsi DKI Jakarta, BNN Kota Jakarta Selatan, Pihak Kepolisian Sektor Pasar Minggu serta sivitas akademika Universitas Nasional.
Operasi pencegahan narkotika ini berlangsung dua jam yang dimulai sejak pukul 13.00 – 15.00 WIB. Petugas razia terbagi tiga tim, yang menyisir seluruh area kampus Universitas Nasional. Operasi ini turut melibatkan dua anjing K-9. Petugas juga menutup akses pintu masuk dan keluar serta melakukan pengecekan kendaraan, serta barang bawaan para mahasiswa, dosen ataupun karyawan yang akan keluar.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta, Sapari Partodiharjo mengapresiasi langkah Universitas Nasional untuk melaksanakan operasi bersama pencegahan penyebaran narkotika ini. Menurutnya, UNAS turut membantu program pemerintah yaitu program P4GN yaitu Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Narkoba. Hasil dari operasi bersama di Kampus Universitas Nasional ini pun turut diungkapkannya.
‘’Hasil razia hari ini tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan narkotika di kampus Universitas Nasional. Kami sangat mengapresiasi langkah UNAS untuk bersama-sama dengan BNN dan pihak terkait lainnya mencegah beredarnya narkotika di kampus UNAS,’’ ungkap Sapari yang menambahkan bahwa pihaknya datang atas permintaan UNAS untuk melakukan operasi bersama pencegahan narkoba.
Langkah UNAS turut diapresiasi oleh Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Holden Sirait. Menurutnya, kegiatan ini turut menunjukkan komitmen Universitas Nasional untuk mewujudkan zero narcotics di kampus dan memberikan pesan kepada para pengedar ataupun pengguna narkotika untuk tidak main-main dengan UNAS. ‘’Ini bagus sekali, untuk shock therapy kepada siapapun yang ingin coba-coba dengan narkoba. UNAS juga memberikan kepercayaan kepada orangtua mahasiswa ataupun calon mahasiswa baru untuk menuntut ilmu dengan aman dan nyaman di kampusnya. Langkah ini perlu dicontoh oleh insitusi lain,’’ tegas Holden.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Nasional, Zainul Djumadin mengatakan kegiatan razia narkoba ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Universitas Nasional sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab terhadap orangtua mahasiswa yang menitipkan anaknya ke Universitas Nasional.
‘’Kegiatan ini adalah agenda rutin yang telah menjadi komitmen Universitas Nasional untuk menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkotika. Ini sudah kali keenam UNAS mengadakan razia rutin yang bertujuan untuk mencegah beredarnya narkoba dan miras. Dari hasil hari ini UNAS dinyatakan clean dari narkoba,’’ ujar Zainul.
Sementara Ketua Tim Normalisasi Kehidupan Kampus, Surajiman menambahkan bahwa operasi narkoba bersama ini merupakan implementasi dari kerjasama yang telah dijalin oleh Universitas Nasional dengan BNN dan Kepolisian pada tahun 2014. Ia menegaskan bahwa kegitan ini akan terus dilakukan secara berkala dalam waktu yang tidak terduga. (*mth)
Bagikan :