JAKARTA (UNAS) – Dzawin Nur Ikhram dan Savenia Melinda, adalah Pelawak dan Penulis asal Indonesia yang aktif dalam industri kreatif tanah air. Mereka mengajak mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) untuk dapat menciptakan konten-konten kreatif dalam perkembangan sosial media. Hal itu disampaikannya dalam talkshow yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Informatika UNAS dalam perayaan UNAS Digital & Cultural Festival yang berlangsung pada 14-16 Desember 2018.
“Mahasiswa sekarang harus bisa hidup di industri kreatif, mereka harus bisa berkarya dan menghasilkan uang apalagi sekarang eksis di dunia kreatif itu mudah banget. Banyak platform-platform dan sosial media yang bisa dimanfaatkan,” ujar Dzawin yang juga Stand up Comedian asal Pesantren itu dalam penjelasannya, Sabtu (15/12).
Menurutya, salah satu proses kreatif yang dapat dilakukan oleh mahasiswa adalah dengan membuat konten-konten kreatif di sosial media yang dapat bermanfaat bagi orang banyak. Tidak hanya dari sisi hiburan saja, tapi juga bisa mendidik dan menginformasi.
“Sekarangkan lagi jamannya youtobe, instagram, nah manfaatinlah itu selagi gratis. Cuman emang kita dituntut buat mikir, kira-kira kalau mau bikin konten yang ini nanti yang nonton bakal suka apa nggak, nikmatin apa nggak, kira-kira penonton bakal penasaran atau nggak. Makanya konten kreatif yang bisa menggiring penonton itu dibutuhin banget,” jelasnya.
Pria kelahiran 22 Agustus 1991 itu menambahkan, salah satu cara untuk mendapatkan ide kreatif adalah dengan banyak bergaul dan travelling. Menurutnya, ide kreatif datang dari apa yang manusia rasakan dan lihat, bukan hanya diam dan menunggu ide itu datang sendiri.
“Mood itu nggak tau datengnya kapan dan kita nggak boleh nentuin ide berdasarkan mood. Mood itu kita bikin sendiri, jadi cari referensi sebanyak-banyaknya dan pastinya jangan di rumah ajasih, banyakin jalan-jalan kayak ke tempat alam luas gitu, atau nggak ngelakuin hobi,” terang pria hobi naik gunung itu.
Dalam kesempatan yang sama, Savenia yang juga Penulis LINE Webtoon ‘Terlalu Tampan’ mengatakan, memperoleh konten-konten kreatif dapat dilakukan dengan banyak membaca. Selain itu juga dengan menganalisis apa yang sedang ngetrend di dunia maya.
“Kayak sekarang kan lagi ngehits korea-koreaan gitu dari mulai kpop sampai kdramanya. Jadi aku mulai berpikir untuk buat komik yang karakternya tetap orang Indonesia cuman mirip sama oppa-oppa Korea. Dan hasil respon dari komik ini banyak banget yang positif, banyak yang dibaca, banyak yang direpost, sampe pada nungguin serial-serial berikutnya. Karena lagi booming juga kan,” katanya.
Savenia melanjutkan, dalam membuat konten, seseorang harus bisa menciptakan karakteristik tersendiri yang menjadi ciri khas kontennya. Selain itu juga fokus terhadap satu bidang mengenai konten apa yang akan ditonjolkan. “Kita harus punya ciri khas apasih yang membedakan isi konten kita sama orang lain, angle nya harus menarik,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa Informatika yang hadir dalam talkshow, Muhammad Fikri mengatakan, pada saat ini banyak konten-konten kreatif yang sudah hadir dan dikemas dalam konsep menarik salah satunya adalah dalam bentuk vlog.
“Sekarang buat vlog itu gampang banget dijadiin viral dan ditonton banyak orang, ya yang pastinya jangan yang negative-negatif. Kita bisa buat tutorial, prank, challenge, cover-cover musik, atau kayak vlog jalan-jalan ke tempat yang hits. Cuman hal lain yang harus diperhatiin editingnya, kalau vlog nya biasa-biasa aja yah sama aja dikit yang nonton,” jelas pria yang hobi fotografi ini.(*NIS)
Bagikan :
