Jakarta (Unas) – Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Nasional (Unas) kenalkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kepada mahasiswa baru, semester ganjil tahun akademik 2021/2022. Kegiatan ini dilakukan dalam Pengenalan Lingkungan dan Budaya Akademik (PLBA) Fakultas yang digelar pada Sabtu, 25 September 2021.
Dalam sambutannya, Dekan FTS, Novi Azman, S.T., M.T., mengatakan, kurikulum MBKM akan diterapkan dalam proses belajar-mengajar di FTS Unas. “Kami berharap mahasiswa baru sudah memiliki gambaran sebelum berkuliah di FTS Unas dengan program MBKM ini. Dengan kurikulum ini, mahasiswa dapat mengambil 20-40 sks baik di dalam universitas maupun luar universitas,” tuturnya.
Novi melanjutkan, kurikulum MBKM diharapkan dapat memicu kreativitas dan inovasi mahasiswa melalui perkuliahan tatap muka, online, magang di dunia industri, study independent, join research, maupun pertukaran pelajar antar-universitas.
“Unas menerapkan kurikulum ini juga sebagai kunci pendidikan yang diharapkan dapat mengatasi masalah di masyarakat, mendorong minat dan bakat, meningkatkan keunggulan, serta dapat menghasilkan mahasiswa sebagai agen perubahan,” katanya.
Ia juga mengatakan, kurikulum MBKM ini sejalan dengan fokus bidang utama yang menjadi pilar pembagunan FTS dalam mempersiapkan lulusan yakni tantangan teknologi abad ke 21, meningkatkan kesehatan masyarakat, serta menciptakan pengetahuan baru di bidang teknik, teknologi, dan sains.
“FTS juga berkomitmen untuk memberikan pembelajaran seumur hidup yang terintegrasi antara penelitian, pengajaran, pengabdian pada masyarakat, dan pegembangan insiyur profesional yang multidisiplin, serta memiliki semangat inovasi dan kewirausahaan,” imbuhnya.
Dihelat secara virtual, kegiatan ini diisi penyampaian pengenalan struktur organisasi FTS baik di program studi Fisika, Teknik Fisika, Teknik Elektro, dan Teknik Mesin oleh Wakil Dekan FTS, Dr. Victor Vekky R Repi, S.T., M.T. Selain itu, Ia juga menjelaskan beberapa kegiatan mahasiswa yang ada di FTS.
“Semoga mahasiswa bisa bekerja sama dengan para dosen mengingat mahasiswa adalah kolega dosen dan memiliki kewajiban menjunjung tinggi nilai-nilai akademik, inisiatif, dan tanggung jawab atas dirinya sendiri,” tutur Victor.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai Skema MBKM oleh Dosen FTS, Ahmad Zahyadi, S.T., M.T. Dalam paparannya, Sekretaris Program Studi Teknik Mesin ini juga menjelaskan beberapa pilihan yang disediakan skema MBKM di FTS yakni pertukaran pelajar, megang, penelitian atau riset, dan proyek independen.
Sementara itu, pemaparan dilanjutkan mengenai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) dan Kartu Rencana Studi (KRS) oleh Kepala Program Studi Teknik Elektro, Fuad Djauhari, S.T. M.T. Dalam presentasinya, Fuad menjelaskann beberapa komponen SKPI, contoh kegiatan yang menunjang SKPI, cara pengisian KRS dan melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing akademik, serta pelaksanaan perkuliahan.
Di akhir acara, kegiatan diisi dengan sesi foto bersama dan pengenalan profil lulusan masing-masing program studi yang dibagi dalam breakout room. (NIS/AL)
Bagikan :