FIKES UNAS Gelar Pelatihan Etik Dasar Dan Lanjut Serta Sistem Informasi Manajemen Etik Penelitian Kesehatan

Jakarta (UNAS)- Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional menggelar pelatihan Etik Penelitian serta workshop Sistem Informasi Manajemen dan Etik Penelitian Kesehatan (SIM-EPK). Sistem ini merupakan sistem informasi untuk pengusulan kelayakan etik protokol penelitian. Sistem yang dikenal dengan SIM-EPK ini terintegrasi dengan Komite Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional (KEPPKN) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Peserta yang dalam kegiatan tersebut adalah dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UNAS baik dari Prodi Keperawatan, Prodi Kebidanan, Prodi Pendidikan Profesi Ners, Prodi Pendidikan Profesi Bidan, dan Prodi Magister Kebidanan. dilakukan pada Rabu, Kamis dan Sabtu (17,18 dan 20) dengan tujuan yaitu untuk meningkatkan pemahaman prinsip dasar Etik penelitian kesehatan, pedoman etik penelitian, pengenalan prosedur dan persetujuan etik, serta tanggung jawab peneliti. Tujuan lainnya untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam proses ethical review melalui latihan penyelesaian studi kasus dan diskusi menelaah kasus.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Tim KEPKN Kementrian Kesehatan RI yaitu Prof. drg. Anton Rahardjo, M.Sc(PH)., Ph.D.  Master of science  Public Health Ph.D, Prof. dr. Emiliana Tjitra, M.Sc, Ph.D Master of science  Ph.D, Dr. dr. Anwar Santoso, Sp.JP(K)., FIHA  Spesialis Jantung dan pembuluh darah Konsultan dan Handoko Riwidikdo, S.Kp dosen Poltekes Kemenkes Yogyakarta yang memiliki pengalaman dalam SIM EPK.

Menurut ketua pelaksana kegiatan Bunga Tiara Carolin, S,ST., Bdn., M.Bmd dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang Etik penelitian Kesehatan dan syarat menjadi penelaah. “Diharapakkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang Etik penelitian Kesehatan karena sebelum menjadi penelaah, peneliti harus memiliki sertifikat Etik dan SIM EPK.

Adapun materi yang disampaikan dalam pelatihan yaitu membahas 3 prinsip etik, 7 standar etik, 25 butir pedoman etik, 35 daftar tilik informed consent, dan 48 poin protokol penelitian kesehatan.

Baca Juga :   Fakultas Biologi Ajak Lestarikan Keanekaragaman Hayati di Hari Cinta Puspa dan Satwa

Selain dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UNAS, dalam kegiatan tersebut juga turut diikuti oleh Dekan FIKES Prof. Dr. Retno Widowati, M.Si. (TIN)

Bagikan :

Info Mahasiswa

Related Post

UNAS Jalin Kerja Sama Dengan BAZNAS Terkait Tridharma Perguruan Tinggi
Anggota Bawaslu RI Puadi Raih Gelar Doktor, Angkat Disertasi Problematika Pengawasan Pemilu Serentak 2019 DKI Jakarta
Studi Terbaru, Peneliti Temukan Orangutan Kalimantan Makan Kukang
UNAS Entrepreneurship Expo Datang Lagi!
Penyerahan Surat Keputusan Profesor/ Guru Besar Prof. Dr. Sylvie Meiliana, M.Hum. dan Prof. Dr. Edi Sugiono, S.E., M.M.
Kenali Dunia kampus Lewat Character Building

Kategori Artikel

Berita Terbaru
Chat with Us!